kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bahlil: Realisasi Investasi Rp 374 Triliun Serap Tenaga Kerja 516.467 Orang


Jumat, 20 Oktober 2023 / 13:18 WIB
Bahlil: Realisasi Investasi Rp 374 Triliun Serap Tenaga Kerja 516.467 Orang
ILUSTRASI. BKPM mencatat, realisasi investasi pada kuartal III-2023 masih menunjukkan kinerja positif.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi pada kuartal III-2023 masih menunjukkan kinerja positif.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadia melaporkan, realisasi investasi pada kuartal III-2023 mencapai Rp 374,4 triliun, tumbuh 21,6% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022. Realisasi investasi ini juga berhasil menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 516.467 orang.

Angka penyerapan tenaga kerja ini meningkat jika dibandingkan dengan kuartal II-2023 yang hanya sebesar 464.289 orang.

"Ini adalah tenaga kerja langsung yang dicover atas dasar langsung investasi," ujar Bahlil dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (20/7).

Baca Juga: Realisasi Investasi Sepanjang Januari-September 2023 Tembus Rp 1.053,1 Triliun

Apabila dirinci, serapan tenaga kerja sebanyak 516.467 orang tersebut berasal dari serapan tenaga kerja penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebanyak 344.602 orang, serta penanaman modal asing (PMA) sebanyak 171.865 orang.

Sementara itu, Bahlil menyampaikan, realisasi hingga September 2023 telah mencapai Rp 1.053,1 triliun. Realisasi ini berhasil tumbuh 18% secara year on year (YoY) dan sudah setara 75,2% dari target.

Ia bilang, dengan realisasi sebesar Rp 1.053,1 triliun tersebut berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak Rp 1.365.48 orang.

Bahlil mengaku sempat dikritik oleh sejumlah pihak terkait penyerapan tenaga kerja yang tidak seimbang sesuai dengan realisasi investasi. Untuk itu, Bahlil meminta investor untuk bisa masuk ke sektor padat karya dan sektor berbasis teknologi tinggi.

"Yang padat karya kita minta untuk bagaimana menciptakan sebanyak-banyaknya lapangan pekerjaan sehingga daya beli masyarakat bisa tercapai," kata Bahlil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×