kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Bahana TCW: SWF dukung program pembangunan nasional


Senin, 25 Januari 2021 / 14:22 WIB
Bahana TCW: SWF dukung program pembangunan nasional
ILUSTRASI. Direktur PT Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

SWF Indonesia berbeda dengan model SWF negara-negara maju. Mengutip opini di Bisnis Indonesia yang ditulis Ahmad Yani, Tim tenaga ahli Kemenkeu, menyebut model SWF di negara maju seperti investment vehicle digunakan untuk melipatgandakan kekayaan di saat terjadi krisis. 

Sehingga pemasukan negara maju masih tetap terselamatkan jika sumber penerimaan negara terimbas krisis. Beberapa negara maju dan tetangga yang telah memiliki SWF yakni, Singapura dengan Temasek Holding, Malaysia dengan Hazanah, dan Norwegia dengan Norway Government Pension Fund Global.

Baca Juga: Sri Mulyani sebut wakaf berpotensi mengatasi kemiskinan

SWF milik Indonesia justru ditujukan untuk mengelola kekayaan investasi dari luar dengan mengalokasikannya ke proyek-proyek nasional, seperti infrastruktur, dan seterusnya. Untuk itu, peran LPI sangatlah penting bagi Indonesia.

Meski demikian, ia menghimbau agar SWF terhindar dari kepentingan politik, sehingga harus dikelola oleh pengurus baik komisaris dan direksi yang memiliki integritas, governance, dan kapasitas kompetensi yang mumpuni dalam mengelola investasi. 

Selanjutnya: Mitra investasi SWF bakal dibebaskan dari PPh dividen dan relaksasi pajak saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×