Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkap lima kosmetik ilegal yang paling banyak dijual di marketplace atau online.
Hal tersebut berdasarkan temuan BPOM melalui patroli siber yang dilaksanakan pada rentang waktu Januari–Juni 2025.
Pada rentang waktu itu, BPOM menemukan ribuan akun dan produk kosmetik di marketplace.
Humas BPOM, Eka Rosmalasari menyampaikan, pihaknya telah melakukan takedown terhadap ribuan tautan penjualan kosmetik tersebut.
“BPOM telah mengoordinasikan tautan penjualan ke Kementerian Komdigi dan marketplace untuk takedown tautan,” kata dia kepada Kompas.com, Kamis (27/11/2025).
Menurutnya, kelima kosmetik ilegal tersebut tidak terdaftar di BPOM, sehingga tak memiliki izin edar dan berisiko mengakibatkan masalah kesehatan.
5 kosmetik ilegal paling banyak dijual online
Berikut lima produk kosmetik ilegal yang paling banyak dijual di marketplace:
1. Marvis Toothpaste
- Jumlah tautan penjualan: 2.958
- Jumlah piece terjual: 52.507
- Lokasi toko terbanyak: Jakarta Barat.
Baca Juga: Produksi Beras 2025 Diklaim Naik! Tapi Harga Beras Mendaki & Memicu Inflasi
2. Meidian Green Mask Stick
- Jumlah tautan penjualan: 1.189
- Jumlah piece terjual: 102.305
- Lokasi toko terbanyak: Kabupaten Bekasi.
3. Hand Body IP
- Jumlah tautan penjualan: 1.132
- Jumlah piece terjual: 236.131
- Lokasi toko terbanyak: Kabupaten Kudus.
- Memiliki kandungan berbahaya hidrokuinon dapat menimbulkan ochronosis serta memicu perubahan warna kornea dan kuku.
4. Venalisa Gel Polish
- Jumlah tautan penjualan: 1.110
- Jumlah piece terjual: 104.369
- Lokasi toko terbanyak: Jakarta Barat.
5. Fuyan
- Jumlah tautan penjualan: 1.063
- Jumlah piece terjual: 38.689
- Lokasi toko terbanyak: Jakarta Barat.
Baca Juga: 6 Program Bansos Cair Sekaligus di Desember 2025, Cek Daftarnya













