kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asyik, tenaga honorer juga kebagian subsidi gaji


Rabu, 16 September 2020 / 17:32 WIB
Asyik, tenaga honorer juga kebagian subsidi gaji
ILUSTRASI. Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2019). Rapat kerja tersebut membahas program kerja dan anggaran Kementerian/Lembaga Tahun 2020. ANTARA FOTO/Nova Wahyud


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (Satgas PEN) Budi Gunadi Sadikin menyebut sebanyak 398.000 tenaga honorer akan dapat bantuan subsidi upah.

Budi bilang hak itu sesuai dengan persyaratan program subsidi gaji. Dimana penerima bantuan subsidi upah merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan dan bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan.

"Dari 15 juta tenaga kerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, yang eligible untuk program bantuan subsidi gaji, sekitar 398.000 merupakan tenaga kerja honorer," ujar Budi saat konferensi pers di Kantor Presiden, Rabu (16/9).

Baca Juga: Mau dapat BLT UMKM Rp 2,4 juta? Ini data yang harus disiapkan

Saat ini penyaluran telah dilakukan secara bertahap. Secara keseluruhan rencananya penyaluran akan dilakukan hingga akhir September ini.

Setelah itu penyaluran bantuan subsidi upah gelombang kedua akan diberikan pada bulan Oktober dan November. Tenaga honorer yang menerima bantuan disampaikan Budi harus berstatus peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Karena memang kita perlu data lengkap sekaligus ini penghargaan dari pemerintah terhadap pengiur dan peserta BPJS Ketenagakerjaan," terang Budi.

Baca Juga: Subsidi gaji tahap III cair, total 57% penerima sudah ditransfer

Asal tahu saja bantuan subsidi upah diberikan pemerintah sebesar Rp 600.000 per bulan. Pencairan akan dilakukan per dua bulan sehingga setiap pencairan, penerima akan mendapatkan Rp 1,2 juta.

Selanjutnya: Pemerintah bakal beri Rp 15 juta masyarakat miskin yang punya rumah tak layak huni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×