kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Asyik, pemerintah perpanjang subsidi listrik gratis PLN sampai September


Selasa, 19 Mei 2020 / 01:40 WIB
Asyik, pemerintah perpanjang subsidi listrik gratis PLN sampai September
ILUSTRASI. PLN terus berupaya memberikan kemudahan bagi 24 juta pelanggan rumah tangga 450 Volt Ampere (VA) yang mendapatkan listrik gratis dan 7 juta pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi yang mendapatkan diskon sebesar 50% untuk bulan April, Mei dan Juni. Foto:


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Syamsul Azhar

Seiring dengan tambahan subsidi listrik gratis menjadi 6 bulan, maka pemerintah turut menambah anggaran subsidi listrik gratis sebanyak Rp 6,9 triliun.

Perluasan subsidi tarif listrik gratis ini, diharapkan akan membantu mengurangi beban masyarakat di tengah gejolak pandemi virus corona Covid-19 di dalam negeri.

Selain memberikan subsidi tarif listrik gratis, pemerintah juga memperluas subsidi bantuan sosial (bansos).

Baca Juga: Pajak baru sasar pengguna Sportify, Netflix dkk, belum penghasilannya di Indonesia

"Dukungan untuk membantu mengurangi dampak terhadap konsumsi masyarakat, terutama kelompok masyarakat miskin dan paling rentan adalah sebesar Rp 172,10 triliun dalam bentuk bansos dan subsidi yang diperluas," ujar Menkeu.

Perinciannya, dukungan tambahan untuk program keluarga harapan (PKH) sebesar Rp 37,4 triliun, bansos sembako sebesar Rp 43,6 triliun, dan bansos sembako untuk wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) Rp 6,8 triliun.

Baca Juga: Siap-siap Ditjen Pajak akan buru wajib pajak badan dengan kriteria ini mulai 2021

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Riza Annisa Pujarama merasa, saat ini yang menjadi kebutuhan prioritas bagi golongan menengah ke atas adalah kebutuhan primer, sehingga konsumsi barang tersier masih akan sulit naik.

Adapun listrik saat ini menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia. Karena itu kebijakan listrik gratis ini akan sangat membantu semua golongan masyakat baik masyarakat kecil maupun golongan kaya.

Apalagi, prediksi kapan pandemi ini berakhir atau menuju keadaan 'new normal' pun belum bisa terlihat. "Karena penyebaran virus masih meluas dan masyarakat menengah atas menahan konsumsinya," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×