kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asing Hengkang dari Pasar Keuangan Domestik, Cadangan Devisa Berpotensi Merosot


Selasa, 21 Juni 2022 / 19:42 WIB
Asing Hengkang dari Pasar Keuangan Domestik, Cadangan Devisa Berpotensi Merosot
ILUSTRASI. Cadangan devisa RI turun: Rupiah di cash center sebuah Bank di Jakarta, Jumat (5/7). Asing Hengkang dari Pasar Keuangan Domestik, Cadangan Devisa Berpotensi Merosot.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Cadangan devisa Indonesia berpotensi kembali merosot pada Juni 2022. Adapun cadangan devisa Mei 2022 lalu tercatat US$ 135,6 miliar atau merosot tipis dari US$ 135,7 miliar dari bulan sebelumnya. 

Analis Makroekonomi Bank Danamon Indonesia Irman Faiz memperkirakan, posisi cadangan devisa pada bulan Juni 2022 bisa turun ke kisaran US$ 134 miliar. 

“Jadi ada potensi penurunan sekitar US$ 1 miliar, dari sekitar US$ 135 miliar menjadi US$ 134 miliar pada bulan Juni 2022,” tutur Faiz kepada Kontan.co.id, Senin (20/6). 

Faiz mengatakan, potensi penurunan cadangan devisa pada bulan Juni 2022 ini tak lepas dari keluarnya arus modal asing dari pasar keuangan dalam negeri, di tengah ketidakpastian global. 

Baca Juga: Sentimen Resesi AS Berpotensi Pengaruhi Pergerakan Nilai Tukar Rupiah

Namun, pergerakan cadangan devisa pada Juni 2022 ini terpantau stabil, karena didukung oleh suplai valuta asing dari kinerja ekspor yang masih positif, sehingga mendorong adanya surplus neraca perdagangan pada bulan laporan. 

Ke depan, Faiz memperkirakan ada potensi penurunan cadangan devisa lagi. Ia menghitung, cadangan devisa akan bergerak di kisaran US$ 130 miliar pada akhir tahun 2022. Ini lebih rendah dari posisi cadangan devisa pada akhir tahun 2021 yang sebesar US$ 145,9 miliar. 

Namun, posisi cadangan devisa ke depan ini dipercaya masih kuat dalam menopang pergerakan nilai tukar rupiah. Ia memperkirakan, nilai tukar rupiah pada akhir tahun akan bergerak di kisaran Rp 14.700 per dolar Amerika Serikat (AS) hingga Rp 14.800 per dolar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×