Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arsjad Rasjid dipastikan tidak akan maju menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional (Munas) Kadin mendatang.
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia, Eka Sastra menyampaikan, Arsjad telah secara terbuka tidak akan mencalonkan kembali menjadi ketua umum pada periode kepemimpinan Kadin berikutnya.
"Saya ulang, Arsjad Rasjid tidak akan maju lagi pada munas yang akan datang,” kata Eka dalam keteranganya pers di Menara Kadin Indonesia, Selasa (12/11).
Baca Juga: Akhiri Dualisme, Rapimnas Kadin Dipercepat Jadi 29 November 2024
Diketahui pelaksanaan Munas Kadin ini diagendakan untuk menetapkan kepengurusan baru pada periode 2024-2029.
Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM, Kadin Indonesia, Dhawiswara K Harjono mengatakan kesepakatan mengadakan Munas lebih cepat untuk mengakhiri polemik dualisme kepemimpinan di tubuh organisasi ini.
Sebelum pelaksanaan munas, Kadin akan terlebih dahulu menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) pada 29 November 2024. Dalam agenda itu juga akan dibentuk kepanitiaan munas yang melibatkan dua belah kubu.
"Artinya apa? Kadin sebagai mitra strategis pemerintah dan wadah dunia usaha nasional tentunya harus jelas tidak bisa ada dua Kadin. Harus ada satu kadin sesuai dengan amanah dari Peraturan Perundang-Undangan," ungkapnya.
Baca Juga: Kadin Kubu Arsjad Tak Jadi Tempuh Jalur Hukum, Sepakat Akhiri Dualisme dengan Munas
Diberitakan sebelumnya, kisruh yang terjadi dalam tubuh organisasi ini bermula ketika Anindya Bakrie ditunjuk sebagai Ketua Umum Kadin versi Munaslub 2024 yang digelar pada 14 September 2024.
Munaslub ini lantas menggeser posisi Arsjad Rasjid yang terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia melalui hasil Munas VIII di Kendari, Sulawesi Tenggara untuk periode 2021-2026.
Selanjutnya: Maarten Paes Menilai Timnas Indonesia Berpotensi Mengejutkan Jepang
Menarik Dibaca: Sekarang Adalah Saat yang Tepat Untuk Booking Hotel Tahun Baru, Ini Alasannya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
