kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.044.000   9.000   0,44%
  • USD/IDR 16.451   12,00   0,07%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Apresiasi Kinerja Pemerintah, Ketua Komisi II DPR: Sesuai Kebutuhan Dasar Rakyat


Jumat, 15 Agustus 2025 / 09:28 WIB
Apresiasi Kinerja Pemerintah, Ketua Komisi II DPR: Sesuai Kebutuhan Dasar Rakyat
ILUSTRASI. Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD RI 2025 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta (15/8/2025).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengapresiasi kerja pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto selama kurang lebih 10 bulan menjabat. 

Menurutnya, beberapa arah kebijakan dari Prabowo lebih fokus pada program-program strategis nasional sesuai dengan kebutuhan dasar rakyat. 

"Mulai dari hulu, bagaimana meningkatkan kesehatan masyarakat, melalui program makan bergizi gratis, kemudian bagaimana memberikan hak pendidikan, melalui sekolah rakyat," katanya di jumpai di kompleks parlemen, Jum'at (15/8/2025). 

Baca Juga: Habiburokhman Beberkan Isi Pidato Prabowo di Nota Keuangan, Ada MBG hingga Pangan

Ia juga menyoroti program koperasi desa merah putih yang menurutnya bisa menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi dari tingkat desa. 

"Ini penting karena pertumbuhan di tempat kita berapa tahun terakhir terus naik, rasio pertumbuhannya tinggi, tetapi baru dinikmati oleh segelintir kelompok elite ekonomi," jelasnya. 

Namun begitu, apabila dalam 10 bulan kepemimpinan awal Prabowo terdapat beberapa program yang belum berjalan maksimal. 

Dia mencontohkan program koperasi merah putih yang baru terbentuk secara kelembagaan namun operasionalnya masih belum berjalan. 

"10 bulan itu masih tergolong awal apalagi program yang diinisiasi sebelumnya belum ada," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×