Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kasus korupsi yang kerap menjerat politikus di tanah air kerap kali membuat suhu politik kembali menghangat. Ditetapkannya Ketua DPR Setya Novanto sebagai salah satu tersangka kasus e-KTP tak ayal membuat publik menilai ini sebagai salah satu kegaduhan politik.
Posisi Setya Novanto sebagai pemimpin DPR RI dan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) dinilai punya pengaruh yang besar Indonesia. Melihat hal ini, banyak pihak yang berharap terseretnya Novanto dalam kasus e-KTP tak membuat kondisi tanah air memanas.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)Â Hariyadi Sukamdani melihat kegaduhan politik yang terjadi tidak akan berdampak pada perekonomian Indonesia. Pasalnya menurutnya situasi Indonesia masih akan stabil bila berkaca pada ditetapkannya Akbar Tandjung selaku Ketua DPR RI beberapa tahun lalu.
"Mudah-mudahan tidak terpengaruh pada iklim investasi, mengingat tempo dulu gaduhnya akan berlalu," kata Hariyadi pada KONTAN, Selasa (18/8).
Menurutnya, stabilitas perekonomian dan perdagangan Indonesia bisa terganggu bila kegaduhan politik dibumbui intrik-intrik provokasi kepada masyarakat yang bisa menimbulkan perpecahan.
"Jika terjadi perpecahan itu bisa berpengaruh. Atau ada kebijakan salah yang diterapkan, baru bisa mempengaruhi investasi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
