kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Anis Matta incar Bali jadi etalase demokrasi PKS


Senin, 17 Februari 2014 / 18:15 WIB
Anis Matta incar Bali jadi etalase demokrasi PKS
IHSG Kembali Merosot, Ini Saham-saham yang Banyak Dikumpulkan Asing, Rabu (28/9)


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Partai Keadilan Sejahtera mengincar kemenangan di empat provinsi yang didominasi penduduk yang beragama non-Islam, yaitu Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Papua. Presiden PKS Anis Matta menyatakan akan menjadikan empat provinsi itu sebagai etalase demokrasi PKS.

Anis mengatakan, PKS belum pernah meraih satu pun kursi untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di empat provinsi tersebut. Ia berharap empat provinsi tersebut akan "pecah telur" dalam Pemilu Legislatif 2014.

"Di empat provinsi ini kita belum pernah dapat kursi. Empat wilayah ini akan 'pecah telur', Insya Allah. Kalo kita 'pecah telur', PKS akan mempunyai etalase demokrasi," kata Anis saat memberikan sambutan di acara Election Update Ke-4 PKS, di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin (17/2).

Mantan Wakil Ketua DPR itu mengatakan, berkuasanya PKS di wilayah itu akan melunturkan kekhawatiran masyarakat Indonesia terhadap partainya yang kerap dicitrakan sebagai antidemokrasi, antitoleransi dan antipluralisme. Nantinya, kata dia, fakta yang akan membuktikan sikap PKS terhadap isu-isu semacam itu.

"Kita tidak perlu lagi terlalu banyak bicara tentang pluralisme, keragaman, toleransi, hak-hak minoritas, dan tentang keterbukaan seperti yang kita tunjukkan kepada publik selama ini," ucap Anis.

Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, itu juga menuturkan, dirinya selama ini sudah berkunjung ke empat provinsi tersebut, kecuali Papua. Terakhir, Anis berkunjung ke Ende, Nusa Tenggara Timur.

"Yang mengharukan, saat saya berkunjung ke sana, saya disambut oleh para pendeta di bandara. Yang lebih mengharukan lagi buat saya, lagu mars PKS dinyanyikan oleh paduan suara gereja," imbuhnya. (Rahmat Fiansyah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×