kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Anis Matta incar Bali jadi etalase demokrasi PKS


Senin, 17 Februari 2014 / 18:15 WIB
Anis Matta incar Bali jadi etalase demokrasi PKS
IHSG Kembali Merosot, Ini Saham-saham yang Banyak Dikumpulkan Asing, Rabu (28/9)


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Partai Keadilan Sejahtera mengincar kemenangan di empat provinsi yang didominasi penduduk yang beragama non-Islam, yaitu Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Papua. Presiden PKS Anis Matta menyatakan akan menjadikan empat provinsi itu sebagai etalase demokrasi PKS.

Anis mengatakan, PKS belum pernah meraih satu pun kursi untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di empat provinsi tersebut. Ia berharap empat provinsi tersebut akan "pecah telur" dalam Pemilu Legislatif 2014.

"Di empat provinsi ini kita belum pernah dapat kursi. Empat wilayah ini akan 'pecah telur', Insya Allah. Kalo kita 'pecah telur', PKS akan mempunyai etalase demokrasi," kata Anis saat memberikan sambutan di acara Election Update Ke-4 PKS, di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin (17/2).

Mantan Wakil Ketua DPR itu mengatakan, berkuasanya PKS di wilayah itu akan melunturkan kekhawatiran masyarakat Indonesia terhadap partainya yang kerap dicitrakan sebagai antidemokrasi, antitoleransi dan antipluralisme. Nantinya, kata dia, fakta yang akan membuktikan sikap PKS terhadap isu-isu semacam itu.

"Kita tidak perlu lagi terlalu banyak bicara tentang pluralisme, keragaman, toleransi, hak-hak minoritas, dan tentang keterbukaan seperti yang kita tunjukkan kepada publik selama ini," ucap Anis.

Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, itu juga menuturkan, dirinya selama ini sudah berkunjung ke empat provinsi tersebut, kecuali Papua. Terakhir, Anis berkunjung ke Ende, Nusa Tenggara Timur.

"Yang mengharukan, saat saya berkunjung ke sana, saya disambut oleh para pendeta di bandara. Yang lebih mengharukan lagi buat saya, lagu mars PKS dinyanyikan oleh paduan suara gereja," imbuhnya. (Rahmat Fiansyah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×