CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.477.000   -5.000   -0,34%
  • USD/IDR 15.778   22,00   0,14%
  • IDX 7.331   9,17   0,13%
  • KOMPAS100 1.123   2,45   0,22%
  • LQ45 890   5,37   0,61%
  • ISSI 222   -0,21   -0,10%
  • IDX30 456   2,93   0,65%
  • IDXHIDIV20 548   2,16   0,40%
  • IDX80 129   0,36   0,28%
  • IDXV30 138   0,36   0,26%
  • IDXQ30 152   0,47   0,31%

Anindya Bakrie: Lawatan Prabowo ke China Berbuah Kesepakatan Investasi US$10 Miliar


Minggu, 10 November 2024 / 21:21 WIB
Anindya Bakrie: Lawatan Prabowo ke China Berbuah Kesepakatan Investasi US$10 Miliar
Presiden Prabowo Subianto bersama pengurus KADIN Indonesia dan Kadin China dalam forum Bisnis Indonesia-China.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kunjungan pertama Presiden Prabowo Subianto ke China menghasilkan kesepakatan investasi dengan nilai mencapai US$10 miliar, yang ditandatangani dalam acara Indonesia – China Business Forum (FBIC).

Forum tersebut diselenggarakan oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) di Wang Fu Ballroom, Hotel The Peninsula, Beijing, Minggu (10/11).

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024-2029 Anindya Bakrie mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo hadir untuk memberikan sambutan sekaligus menyaksikan penandatanganan kerja sama antara perusahaan-perusahaan Indonesia dan korporasi China.

Baca Juga: Menko Airlangga Tekan kerja Sama Blue Ekonomi Indonesia dengan China

"Presiden Prabowo Subianto hadir dalam forum tersebut untuk memberikan sambutan dan menyaksikan penandatanganan kerja sama dengan nilai investasi mencapai US$10 miliar," ujar Anindya dalam keterangan tertulisnya.

Anindya menegaskan bahwa kesepakatan ini akan mempererat kolaborasi bisnis kedua negara, membuka lapangan pekerjaan baru, dan mengembangkan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia.

Kadin juga telah menyiapkan skema bisnis untuk menarik investasi dari China dan siap mendukung pemerintah dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Dengan adanya investasi ini, hubungan antara pemerintah dan dunia usaha semakin erat. Ini pertanda baik bagi perkembangan ekonomi kita," tambahnya.

Baca Juga: Proyeksi Investasi China di Indonesia Capai Rp 130 Triliun pada 2024

Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo juga membuahkan kesepakatan di berbagai bidang, antara lain perdagangan, maritim, serta pendanaan untuk program prioritas nasional.

Dalam pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di Aula Besar Rakyat, Beijing, Sabtu (10/11), kedua pemimpin negara sepakat untuk membuka babak baru hubungan kerja sama, memperkuat posisi Indonesia dan China di kancah regional dan global.

Presiden Prabowo menegaskan, bahwa Indonesia menganggap China bukan hanya sebagai negara adidaya tetapi juga sebagai peradaban besar yang telah lama berhubungan dengan Indonesia.

“Selama berabad-abad, masyarakat kedua negara telah memiliki keterikatan satu sama lain,” ujar Prabowo.

Baca Juga: Sektor Industri Berpotensi Menjaring Investasi Baru dari China

Prabowo juga menyampaikan komitmennya untuk terus memperkuat kerja sama dengan China, terutama karena China kini menjadi salah satu investor utama di Indonesia.

Kunjungan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam hubungan bilateral kedua negara, yang akan diikuti oleh forum bisnis dengan sejumlah besar investasi.

"Besok, saya akan menghadiri pertemuan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia dengan perusahaan-perusahaan besar China, di mana akan ada perjanjian investasi lebih dari US$ 10 miliar yang ditandatangani," tutur Prabowo.

Selanjutnya: Diduga Lakukan Kecurangan Bisnis Batubara, Sumber Global (SGER) Buka Suara

Menarik Dibaca: Hujan dari Siang sampai Sore, Berikut Proyeksi Cuaca Besok (11/11) di Jakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×