Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Bagaimana virus dapat menyebar lewat droplet?
"Droplet terbang di udara dan mendarat di tubuh Anda. Dan itu bisa jadi mata, lubang hidung, atau mulutmu. Misalnya, jika Anda berdiri di samping anak Anda dan mereka batuk di wajah Anda," kata Linsey Marr, seorang profesor teknik sipil dan lingkungan yang meneliti transmisi udara di Virginia Tech.
Lantas, seberapa besar kontribusinya terhadap penyebaran?
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) dan WHO, kontak langsung dengan tetesan pernapasan saat ini dianggap sebagai cara penularan yang paling sering terjadi.
Oleh karenanya, Satgas Covid-19 memberikan sejumlah tips agar kita tetap waspada terhadap droplet.
Baca Juga: Catat, ini yang harus disiapkan saat isolasi mandiri
Pertama, hindari terkena droplet atau mencipratkan droplet pada orang lain dengan selalu #PakaiMasker saat di luar rumah dan beraktivitas dengan orang lain.
Kedua, #JagaJarak saat berinteraksi dengan orang lain.
Ketiga, sering #CuciTanganPakaiSabun atau gunakan hand sanitizer.
Keempat, perhatikan untuk tidak berlama-lama berada di ruang tertutup, apalagi yang ventilasinya buruk atau terpusat.
Kelima, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Kondisi pandemi COVID-19 saat ini jadi alarm untuk perkuat protokol kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News