kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anggota Komisi VII Usulkan Tak Perlu Ada Kenaikan Harga BBM dan Gas Melon


Kamis, 12 Mei 2022 / 09:41 WIB
Anggota Komisi VII Usulkan Tak Perlu Ada Kenaikan Harga BBM dan Gas Melon
ILUSTRASI. Petugas melayani pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU . Anggota Komisi VII Usulkan Tak Perlu Ada Kenaikan Harga BBM dan Gas Melon.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS Mulyanto menilai bahwa pemerintah tak perlu menerapkan rencana kenaikan BBM dan juga gas elpiji 3 kilogram (gas melon). Hal tersebut menyusul adanya pemberitaan yang menyebut bahwa mulai ada penurunan harga minyak dunia.

"Jadi logikanya, bila minyak dunia turun, maka bukan hanya harga minyak dan gas domestik tidak naik, tetapi juga bahkan harga BBM umum juga ikut turun. Termasuk pertamax misalnya. Jadi tidak perlu ada kenaikan BBM dan gas melon," kata Mulyanto, Kamis (12/5).

Mulyanto menilai penurunan harga minyak dunia patut disyukuri, sehingga beban Indonesia sebagai negara net importer minyak menjadi lebih ringan. "Karena defisit transaksi berjalan dari sektor ini berkurang," imbuhnya.

Baca Juga: Pemerintah Akan Sesuaikan Postur APBN 2022, Tak Lagi Difokuskan untuk Pandemi

Pemerintah dipastikan terus memonitor benar fluktuasi harga minyak dunia, sebagai landasan menetapkan Indonesian Crude Price (ICP) yang tepat.

Adapun harga ICP tersebut menjadi patokan dalam perhitungan APBN, termasuk beban subsidi energi. Di sisi lain harga BBM dunia, termasuk ICP juga menjadi dasar harga BBM umum domestik Pertamina maupun non Pertamina.

"Maka dengan kondisi tersebut tidak perlu ada kenaikan BBM dan gas melon," tegas Mulyanto.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pada Raker bersama Komisi VII DPR pada 13 April lalu mengungkapkan rencana kenaikan tarif listrik, serta harga elpiji 3 kilogram, Pertalite, dan Solar.

Baca Juga: Pengamat Energi Sebut Saat Ini Tidak Tepat Menaikkan Harga BBM, Listrik, dan Elpiji

Rencana kenaikan sejumlah komoditas energi tersebut merupakan strategi pemerintah dalam menghadapi kenaikan harga minyak dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×