kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Anggaran kesehatan melonjak pada 2022, ini penjelasan Sri Mulyani


Selasa, 24 Agustus 2021 / 13:29 WIB
Anggaran kesehatan melonjak pada 2022, ini penjelasan Sri Mulyani
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) meninjau sejumlah fasilitas usai meresmikan Rumah Sakit Modular Pertamina di Jakarta, Jumat (6/8/2021). Anggaran kesehatan melonjak pada 2022, ini penjelasan Sri Mulyani.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

Pertama, transformasi layanan primer, antara lain melalui penguatan Puskesmas, penguatan fungsi promotif dan preventif (termasuk pengendalian penyakit dan imunisasi.

Kedua, transformasi layanan rujukan, antara lain melalui peningkatan ketersediaan tempat tidur dan akreditasi Rumah Sakit, serta peningkatan layanan kesehatan di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan dan kepulauan. 

Ketiga, transformasi ketahanan kesehatan, antara lain dalam bentuk peningkatan kemandirian farmasi dan alkes serta penguatan ketahanan tanggap darurat. Keempat, Peningkatan kualitas dan redistribusi tenaga kesehatan.

Kelima, pengembangan teknologi informasi dalam layanan kesehatan, seperti telemedicine serta digitalisasi layanan Posyandu, Puskesmas dan RS.

"Dengan langkah reformasi sistem kesehatan tersebut diharapkan anggaran kesehatan dapat memenuhi aspek ketersediaan, keterjangkauan, dan mutu," ucap Menkeu.

Selanjutnya: Sri Mulyani dan Perry Warjiyo beberkan dampak burden sharing terhadap pasar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×