kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Anggaran IKN Tahun Depan Rp 143,1 Miliar, Suharso: Untuk Proyek Pembangunan K/L


Minggu, 18 Agustus 2024 / 16:07 WIB
Anggaran IKN Tahun Depan Rp 143,1 Miliar, Suharso: Untuk Proyek Pembangunan K/L
ILUSTRASI. Pemerintah telah menganggarkan sebesar Rp143,1 miliar untuk kelanjutan pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun depan. ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menganggarkan sebesar Rp143,1 miliar untuk kelanjutan pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun depan. 

Angka ini tergolong kecil dibandingkan dengan total alokasi anggaran infrastruktur pembangunan IKN yang mencapai Rp400,3 miliar untuk tahun 2025.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa, menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp143,1 miliar tersebut hanya mencakup penyelesaian proyek-proyek yang saat ini sedang berlangsung dari Kementerian/Lembaga terkait. 

"Anggaran ini mencakup penyelesaian proyek yang telah dianggarkan sebelumnya, seperti pembangunan bandara, sanitasi, jalan, dan digitalisasi," ujar Suharso setelah Konferensi RAPBN 2025 di Jakarta, Jumat (16/8).

Suharso menambahkan bahwa alokasi ini belum termasuk usulan dari pihak Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), sehingga tampak kecil dalam konteks RAPBN 2025. 

Baca Juga: IKN di RAPBN Hanya Rp 143,1 Miliar, Begini Penjelasan Menkeu

Berdasarkan Undang-Undang tentang Ibu Kota Nusantara, OIKN diizinkan untuk mengajukan kebutuhan anggaran mereka sendiri melalui persetujuan Komisi II DPR RI.

"Itu (Rp143,1 miliar) kamarnya saja, room-nya saja. Itu kan berdasarkan undang-undang, nanti harus diusulkan oleh si IKN-nya (pihak OIKN). IKN-nya yang belum mengusulkan,” ujar Suharso. 

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menekankan bahwa alokasi anggaran untuk IKN tahun depan adalah angka batas bawah atau baseline.

Pemerintah baru yang akan datang masih memiliki kewenangan untuk menentukan besaran anggaran akhir untuk proyek tersebut. 

Baca Juga: Sederet Konglomerat Hadiri Upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN

"Anggaran untuk IKN memang terlihat kecil, namun ini adalah baseline dan memberikan wewenang kepada presiden terpilih untuk menentukan prioritas," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo telah berdiskusi dengan Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto, mengenai RAPBN 2025, termasuk anggaran untuk IKN. 

Prabowo telah menunjukkan komitmennya untuk melanjutkan proyek tersebut. 

"Beliau memiliki komitmen, namun masih akan melihat keseluruhan APBN. Nanti kita akan tentukan berapa tambahan anggaran yang diperlukan," tambah Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×