kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Sri Mulyani Tegaskan K/L Bisa Ajukan Pembukaan Blokir Anggaran


Jumat, 05 April 2024 / 15:40 WIB
Sri Mulyani Tegaskan K/L Bisa Ajukan Pembukaan Blokir Anggaran
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan kesaksiannya dalam sidang lanjutan sengketa hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (5/4/2024).


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tetap menjalankan kebijakan automatic adjustment atau pencadangan belanja Kementerian/Lembaga (K/L) yang diblokir sementara pada pagu anggaran sebesar 5%.

Hal ini dilakukan untuk menghadapi kondisi ketidakpastian ekonomi global dan gejolak politik.

Kendati begitu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa k/l sebenarnya bisa mengajukan pembukaan blokir anggaran apabila memiliki prioritas dan urgensi yang tinggi.

Baca Juga: Sri Mulyani Bantah Automatic Adjustment untuk Biayai Bansos

"Apabila K/L betul-betul memiliki prioritas dan urgensi yang tinggi, mereka akan bisa meminta untuk dibuka blokir, tapi sangat selektif karena memang tujuannya untuk meningkatkan disiplin fiskal dan penajaman prioritas di dalam masing-masing K/L," ujar Sri Mulyani dalam  Sidang Sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jumat (5/4).

Bendahara Negara menegaskan bahwa kebijakan  automatic adjustment  tidak digunakan untuk membiayai dana bantuan sosial (bansos).

"Yang cukup banyak ditanyai mengenai automatic adjustment , tampaknya muncul persepsi bahwa  automatic adjustment  dilakukan untuk membiayai bansos. Saya tegaskan tidak," katanya.

Baca Juga: Anggaran Kemendag Diblokir Rp 140 Miliar, Kinerja Perdagangan Bakal Terganggu?

Ia menyampaikan, kebijakan  automatic adjustment  sebesar 5% dari belanja K/L untuk mendorong penajaman prioritas belanja K/L tanpa mengorbankan target capaian prioritas K/L.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×