Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aliran dana asing kembali deras masuk ke pasar keuangan dalam negeri.
Bank Indonesia (BI) mencatat capital inflow sebesar Rp 5,20 triliun sepanjang pekan kedua Juni 2025, meningkat tipis dibanding awal Juni (2–4 Juni) yang tercatat Rp 5,19 triliun.
Berdasarkan data transaksi pasar keuangan domestik periode 10–12 Juni 2025, investor nonresiden tercatat melakukan beli neto di dua instrumen utama.
Baca Juga: Pekan Keempat Mei 2025, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,50 Triliun
Di pasar saham, asing membukukan net buy sebesar Rp 0,83 triliun, sementara di pasar Surat Berharga Negara (SBN), aliran masuk mencapai Rp 5,08 triliun.
Namun, aliran keluar masih terjadi di instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), dengan jual neto sebesar Rp 0,71 triliun.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menyebut bahwa masuknya aliran dana asing turut menurunkan premi risiko investasi Indonesia.
Indikator credit default swap (CDS) Indonesia tenor 5 tahun per 12 Juni 2025 tercatat sebesar 73,47 basis poin (bps), turun dari posisi 6 Juni sebesar 75,92 bps.
“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” ujar Denny dalam keterangannya, Jumat (13/6).
Baca Juga: Aliran Modal Asing Masuk ke RI Capai Rp 14,73 Triliun Ke RI pada Pekan II Mei 2025
Secara kumulatif, selama 2025 (hingga 12 Juni), asing membukukan beli neto Rp 53,91 triliun di pasar SBN. Namun, masih terdapat jual neto Rp 47,54 triliun di pasar saham dan Rp 21,82 triliun di SRBI.
Rupiah Melemah, Yield SBN Stabil
Di sisi nilai tukar, rupiah terpantau melemah. Setelah ditutup di level Rp 16.230 per dolar AS pada Kamis (12/6), rupiah dibuka melemah ke Rp 16.270 pada Jumat dan ditutup di Rp 16.303 per dolar AS, terkoreksi 61 bps dalam sehari.
Baca Juga: Aliran Modal Asing Hengkang Rp 24,04 Triliun di Pekan Kedua April 2025
Sementara itu, yield SBN 10 tahun cenderung stabil, turun dari 6,68% ke 6,66% pada Jumat (13/6).
Di pasar global, yield US Treasury (UST) 10 tahun tercatat turun ke level 4,359%, dan indeks dolar AS (DXY) juga melemah ke 97,92.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News