Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar melalui pengacaranya Tamsil Sjoekoer tidak membantah adanya pesan Blackberry Messanger (BBM) yang dikirimkan Akil untuk Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar Jawa Timur Zainudin Amali. Namun, menurut Tamsil, permintaan uang sebesar Rp 10 miliar dalam isi pesan tersebut tidak pernah terealisasi.
“BBM-nya ada, tapi kan mengenai dananya satu rupiah pun tidak terealisasi,” kata Tamsil saat dihubungi, Selasa (21/1).
Sebelumnya pada Senin (20/1) kemarin, Zainudin Amali kepada wartawan sempat mengaku bahwa isi pesan bahwa Akil mengarahkan Zainudin untuk menyiapkan uang sebesar Rp 10 miliar terkait penanganan perkara Pilkada Jawa Timur tersebut, hanyalah candaan Akil dengan dirinya.
Bahkan, menurut Zainudin, bahwa kemenangan Soekarwo dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur karena memang Soekarwo yang meyakini bahwa dirinya akan menang.
Menanggapi hal ini, Tamsil mengaku bahwa dirinya tidak tahu-menahu apakah pesan tersebut hanyalah candaan. Tamsil bilang, Akil memang mengenal Zainudin karena pernah berkiprah di Partai Golkar.
“Apakah dalam kapasitas Pak Akil becanda atau apa, saya enggak paham. Perisiwa itu kan enggak ada, dalam pengertian tidak ada transaksinya satu rupiah pun enggak ada,” tambah Tamsil.
Perlu diketahui, Akil Mochtar turut menangani sengkta Pilkada Jawa Timur di MK. Kala itu, MK menolak gugatan yang diajukan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja pada sidang putusan 7 Oktober 2013. Putusan Mahkamah Konstitusi ini memperkuat kemenangan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur terpilih periode 2013-2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News