kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.164   36,00   0,22%
  • IDX 7.064   79,88   1,14%
  • KOMPAS100 1.055   14,74   1,42%
  • LQ45 829   12,41   1,52%
  • ISSI 214   1,45   0,68%
  • IDX30 423   6,94   1,67%
  • IDXHIDIV20 509   7,44   1,48%
  • IDX80 120   1,74   1,47%
  • IDXV30 125   0,49   0,40%
  • IDXQ30 141   1,96   1,41%

Akhirnya terbit, begini isi beleid PPnBM untuk kendaraan listrik


Sabtu, 26 Oktober 2019 / 08:30 WIB
Akhirnya terbit, begini isi beleid PPnBM untuk kendaraan listrik


Reporter: Grace Olivia | Editor: Khomarul Hidayat

Saat ini, pemerintah menambah indikator penentuan tarif PPnBM kendaraan berupa konsumsi bahan bakar minyak atau tingkat emisi karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan oleh kendaraan. 

Sebagai contoh, kelompok kendaraan bermotor angkutan orang untuk pengangkutan kurang dari sepuluh orang termasuk pengemudi, untuk semua kapasitas isi silinder sampai dengan 3.000 CC, dikenai tarif PPnBM sebesar 15%.

Baca Juga: Ada indikasi jastip barang impor nakal, Bea Cukai perketat pengawasan

Kelompok tersebut dibagi dua, yaitu pertama, motor bakar cetus dengan konsumsi BBM lebih dari 15,5 kilometer per liter atau tingkat emisi CO2 kurang dari 150 gram per kilometer.

Kedua, motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi diesel) dengan konsumsi BBM lebih dari 17,5 kilometer per liter atau tingkat emisi CO2 kurang dari 150 gram per kilometer.

Tarif PPnBM yang lebih tinggi, yaitu 20% - 40%, dikenakan pada kelompok kendaraan bermotor angkutan orang dengan kapasitas isi silinder yang sama yaitu 3.000 CC, namun memiliki tingkat emisi CO2 lebih tinggi yaitu kisaran 200-250 gram per km. 

Baca Juga: Kerap beli barang lewat Jastip? Hati-hati pemerintah gencar tertipkan Jastip nakal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×