kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Akhirnya, Demokrat tak dukung Jokowi atau Prabowo


Selasa, 20 Mei 2014 / 17:03 WIB
Akhirnya, Demokrat tak dukung Jokowi atau Prabowo
ILUSTRASI. Manfaat labu untuk kesehatan.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Partai Demokrat tetap bertahan pada keputusan Rapimnas untuk tidak mendukung salah satu calon presiden pada pemilhan presiden 9 Juli 2014 mendatang.

Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, partainya tetap tidak menyatakan dukungan secara formal kepada salah satu capres.

Kendati begitu, Demokrat mengisyarakatkan dapat memberikan dukungan dengan syarat visi dan misinya sejalan dengan partai berlambang mercy tersebut

"Demokrat tidak akan menyatakan dukungan formal kepada salah satu capres tapi itu bukan berarti demokrat golput," ujar Syarief di Kantor DPP Demokrat, Selasa (20/5).

Menurut Syarief, partainya akan menempatkan diri untuk mengkritisi program-program capres yang akan berlaga pada pilpres 2014 ini.

Ia menegaskan, Demokrat tidak akan mendukung capres yang janji-janji politiknya tidak bisa direalisasikan ataupun bila dipaksakan berpotensi merugikan kepentingan bangsa dan negara yang lebih besar.

Sikap demokrat ini tetap sejalan dengan apa yang telah dikatakan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebelumnya, SBY menegaskan, Demokrat tidak akan menyatakan dukungan kepada partai mana pun yang mengusung capres dan cawapres pada pemilu pilpres kali ini.

Kendati begitu, Demokrat mengisyaratkan akan memberikan dukungan kepada capres yang visi dan misinya sejalan dengan partai berlambang bintang mercy tersebut.

Seperti diketahui saat ini, Partai Demokrat Indonesia Perjuangan telah resmi mengusung Joko Widodo dan Jusuf kalla sebagai capres dan cawapres. Sementara partai Gerakan Indonesia Raya mengusung Prabowo Subianto capres dan Hatta Rajasa sebagai cawapres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×