Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, penambahan kasus positif virus corona (Covid-19) telah mengalami penurunan.
Selain itu, tekanan di rumah sakit pun juga telah mengalami penurunan. Serta, saat ini tingkat keterisian tempat perawatan atau Bed Occupancy Rate (BOR) telah mengalami penurunan.
"Kita bersyukur bahwa kasus konfirmasi di Indonesia sudah menurun, demikian juga dengan BOR rumah sakit tekanannya sudah menurun rata-rata 7 hari terakhir ini," ujar Budi saat konferensi pers usai rapat terbatas, Senin (2/8).
Budi menyebut sebelumnya Indonesia merancang skenario terburuk penularan Covid-19. Pada skenario tersebut puncak konfirmasi kasus positif disebut mencapai 70.000 kasus per hari.
Namun, skenario terburuk tersebut disampaikan Budi tidak terjadi selama gelombang penularan Covid-19. Penambahan kasus harian terbanyak sebesar 57.000 kasus. "Kita harus tetap waspada karena memang virus ini sulit diduga," terang Budi.
Baca Juga: Ada PPKM, BPS: Mobilitas masyarakat menurun
Meski telah menunjukkan penurunan angka konfirmasi positif, mantan Wakil Menteri BUMN itu menyebut lonjakan kasus masih terjadi di sejumlah daerah. Oleh karena itu, penanganan daerah yang sukses seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat akan direplikasi.
"Beberapa daerah belum menurun dan ada kenaikan terutama di luar Jawa," jelas Budi.
Oleh karena itu, persiapan konfersi kamar perawatan untuk pasien Covid-19 dilakukan. Selain itu, peningkatan pengetesan dan pelacakan kasus juga akan ditingkatkan untuk daerah yang masih menunjukkan lonjakan kasus.
Sebagai informasi, saat ini wilayah Jawa dan Bali tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Kebijakan pengetatan mobilitas masyarakat tersebut berakhir hingga hari ini sebelum adanya keputusan perpanjangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News