kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.945.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.290   6,00   0,04%
  • IDX 7.606   72,54   0,96%
  • KOMPAS100 1.082   12,15   1,14%
  • LQ45 800   6,71   0,85%
  • ISSI 254   -0,52   -0,20%
  • IDX30 413   4,37   1,07%
  • IDXHIDIV20 473   6,15   1,32%
  • IDX80 121   0,84   0,71%
  • IDXV30 126   2,02   1,63%
  • IDXQ30 132   1,65   1,26%

AJI Jakarta kecam intervensi pemilik media


Selasa, 08 April 2014 / 19:55 WIB
AJI Jakarta kecam intervensi pemilik media
ILUSTRASI. Katalog Promo Indomaret Super Hemat Periode 16-22 November 2022


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta mengecam praktik intervensi pemilik media terhadap pengambilan keputusan di ruang redaksi menyangkut pemberitaan. Praktik ini makin keras menjelang Pemilu 2014 esok.

Menurut Umar Idris, Ketua AJI Jakarta, insiden kemarahan Ardiansyah Bakrie Direktur Visi Media Asia Tbk (VIVA) atas iklan Jokowi yang dipasang di portal berita Viva.co.id adalah kasus terhangat. "Ini seharusnya jadi pembelajaran berharga buat pemilik media, termasuk MNC TV dan Metro TV," kata Umar di Jakarta, Selasa, (8/4).

Agar kasus ini tidak terus terulang, pemilik media seharusnya segera menyetop bentuk intervensi atas pemberitaan di dapur media. Tak hanya itu, Dewan Pers sudah semestinya segera memanggil Ardie Bakrie dan para pemilik media yang lain.

Ranah media adalah milik publik. Kebijakan redaksi adalah bagian pemenuhan kepentingan publik. "Segala bentuk intervensi jelas bertentangan dengan kode etik jurnalistik," pungkas Umar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×