kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

AJI Jakarta kecam intervensi pemilik media


Selasa, 08 April 2014 / 19:55 WIB
AJI Jakarta kecam intervensi pemilik media
ILUSTRASI. Katalog Promo Indomaret Super Hemat Periode 16-22 November 2022


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta mengecam praktik intervensi pemilik media terhadap pengambilan keputusan di ruang redaksi menyangkut pemberitaan. Praktik ini makin keras menjelang Pemilu 2014 esok.

Menurut Umar Idris, Ketua AJI Jakarta, insiden kemarahan Ardiansyah Bakrie Direktur Visi Media Asia Tbk (VIVA) atas iklan Jokowi yang dipasang di portal berita Viva.co.id adalah kasus terhangat. "Ini seharusnya jadi pembelajaran berharga buat pemilik media, termasuk MNC TV dan Metro TV," kata Umar di Jakarta, Selasa, (8/4).

Agar kasus ini tidak terus terulang, pemilik media seharusnya segera menyetop bentuk intervensi atas pemberitaan di dapur media. Tak hanya itu, Dewan Pers sudah semestinya segera memanggil Ardie Bakrie dan para pemilik media yang lain.

Ranah media adalah milik publik. Kebijakan redaksi adalah bagian pemenuhan kepentingan publik. "Segala bentuk intervensi jelas bertentangan dengan kode etik jurnalistik," pungkas Umar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×