kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Airlangga pastikan ketersediaan alat kesehatan dan farmasi dalam negeri memadai


Rabu, 01 April 2020 / 15:20 WIB
Airlangga pastikan ketersediaan alat kesehatan dan farmasi dalam negeri memadai


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

Begitu pula dengan kelengkapan seperti gown atau surgical gown di mana sebanyak lima perusahaan memproduksinya di dalam negeri dengan kapasitas 508.800 buah per bulan.

“Begitu juga dengan kebutuhan farmasi dan fitofarmaka, kita memiliki perusahaan-perusahaan farmasi nasional baik BUMN atau perusahaan multinasional yang bisa memproduksi obat-obatan yang diperlukan dalam negeri,” tutur Airlangga, Rabu (1/4).

Baca Juga: Gojek datangkan 5 juta masker dari Tiongkok untuk mitra driver

Terdapat 206 perusahaan farmasi, yaitu terdiri dari empat BUMN seperti  PT Kimia Farma Tbk, PT Indofarma Tbk, PT Biofarma Tbk, dan PT Phapros Tbk. Serta 178 industri farmasi swasta dan 24 perusahaan multinasional lainnya.

Airlangga mengatakan, sebesar 76% dari kebutuhan obat nasional sudah mampu dipenuhi oleh industri farmasi di dalam negeri. Sisanya sebesar 24% merupakan obat paten dan berteknologi tinggi yang memang masih harus diimpor.

Baca Juga: Pemerintah anggarkan Rp 75 triliun untuk bidang kesehatan, ini rinciannya

Pemerintah juga mencatat, t erdapat delapan industri farmasi yang mampu memproduksi Vitamin C dosis tinggi dengan kapasitas di atas 3 juta tablet per bulan. Di antaranya perusahaan Kalbe Farma yang terbesar kapasitasnya mencapai 15 juta tablet per bulan.

Ada pula industri yang memproduksi suplemen pemelihara daya tahan tubuh berbahan alam di dalam negeri dengan kapasitas produksi mencapai 72 juta kapsul setiap bulannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×