kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Airlangga pastikan ketersediaan alat kesehatan dan farmasi dalam negeri memadai


Rabu, 01 April 2020 / 15:20 WIB
Airlangga pastikan ketersediaan alat kesehatan dan farmasi dalam negeri memadai
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyimak pertanyaan wartawan saat memberikan keterangan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (20/3/2020). Pemerintah resmi meluncurkan situs Kartu Prakerja yang


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah memutuskan menambah anggaran belanja dalam APBN 2020 sebesar Rp 405,1 triliun dalam rangka penanganan virus corona atau Covid-19 dan pemulihan ekonomi yang terdampak.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan, tambahan anggaran diprioritaskan untuk mendukung sektor kesehatan, terutama bagi tenaga medis dan belanja penanganan kesehatan yaitu sebesar Rp 75 triliun.

Baca Juga: Sokong industri domestik di tengah wabah corona, pemerintah anggarkan Rp 70,1 triliun

Sebesar Rp 65,8 triliun digunakan untuk belanja penanganan kesehatan seperti alat kesehatan, alat pelindung diri (APD), rapid test, reagen. Juga untuk sarana dan prasarana kesehatan serta dukungan sumber daya manusia (SDM).

Selanjutnya, sebesar Rp 5,9 triliun ditujukkan sebagai insentif khusus bagi tenaga medis pusat sebesar Rp 1,3 triliun dan tenaga medis daerah sebesar Rp 4,6 triliun.

Baca Juga: Jokowi kembali tegaskan tak ada lockdown, aktivitas ekonomi masih jalan

Selain anggaran, Menko Airlangga juga memastikan ketersediaan alat kesehatan memadai. Untuk APD, terdapat 28 perusahaan produsen yang memiliki kapasitas produksi hingga 17,36 juta buah per bulan.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×