Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Pada enam ruas tol yang akan dibangun di Jakarta nanti rencananya dibangun sarana untuk transportasi umum. Sarana yang akan disertai pada tol tersebut bukan jalur untuk Transjakarta, melainkan bus ulang alik. Seperti yang diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Rencananya, menurut Ahok , bus ulang alik tersebut berbeda dengan bus Transjakarta. Bus ulang alik tersebut beroperasi langsung dari luar kota. “Bus ulang alik itu, beda lagi itu, langsung dari luar kota, bukan integrasi di dalam, untuk jalurnya menggunakan jalur bus. Sama seperti jalur busway ada yang ga khusus, yang saling menginjak,” ujar Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis(4/8/2014).
Ahok mengatakan pengelola bus tersebut merupakan konsorsium yang terdiri dari gabungan beberapa perseroan terbatas. Termasuk, untuk pengadaan seluruh bus ulang alik yang akan melintasi enam ruas tol yang akan dibangun tersebut.
“Kita ada PT yang tergabung dalam satu konsorsium, untuk bus dan infrastrukturnya ya kita ga mau keluar duit, termasuk interchange yang di Casablanca itu, putus tanggung kan. Itu yang terusin, ya mereka,” ujar Ahok.
Sebelumnya Direktur Utama PT Jakarta Toll Road Development sebagai pihak yang akan membangun enam ruas tol, Frans Sunito, mengatakan bus ulang alik adalah bus yang hanya akan beroperasi di jalan tol, dan tidak akan turun ke ruas jalan umum.
"Kami menyediakan bus ulang-alik dari satu titik ke titik lain di atas jalan tol. Busnya tidak akan turun-turun," ujar Frans. (Taufik Ismail)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News