kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Agung Laksono: Membentuk poros baru itu tak mudah


Rabu, 14 Mei 2014 / 12:41 WIB
Agung Laksono: Membentuk poros baru itu tak mudah
ILUSTRASI. Mulai 19 Desember 2022, pelanggan kereta api dengan usia 6 hingga 12 tahun yang belum vaksin dapat naik kereta api. ANTARA FOTO/Siswowidodo


Reporter: Fahriyadi | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) pada pukul 14.00 WIB mendatang.

Ada dugaan pertemuan ini akan membahas soal kemungkinan pembentukan poros baru antara Partai Golkar dengan Partai Demokrat.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono mengatakan, politik yang dilakukan Partai Golkar saat ini masih dalam penjajakan, dan bisa saja nanti tidak tertutup kemungkinan mengarah pada pembentukan koalisi. Tapi, finalnya harus rapat pimpinan nasional (rapimnas) partai Golkar pada 17-18 Mei 2014 ini.

"Ya, pertemuan Pak Ical dan Pak SBY ini dalam rangka komunikasi politik, karena sudah lama beliau ingin berkomunikasi. Komunikasi politik itu dilakukan dengan semua partai politik termasuk Partai Demokrat," katanya, Rabu (14/5).

Ia berharap, dalam pertemuan ini nanti ada hal-hal yang memang bisa menuntaskan dalam persiapan jelang pendaftaran pilpres.

Adapun mengenai kemungkinan terbentuknya poros baru, hal itu tak mudah karena itu menyangkut masalah ketokohan yang tak mudah diperoleh. Elektabilitas tokoh tersebut harus memenuhi syarat dari yang ada sekarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×