kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SBY dijadwalkan bertemu Jokowi dan Prabowo


Selasa, 13 Mei 2014 / 07:42 WIB
SBY dijadwalkan bertemu Jokowi dan Prabowo
ILUSTRASI. Suasana sebuah kompleks rumah bersubsidi di Bogor, Jawa Barat, Senin (12/12/2022). KONTAN/Baihaki


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Agenda Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini tampaknya sangat padat. Pada pukul 10.00 WIB, SBY akan melepas Kontingen Indonesia ke Turnamen Thomas Cup dan Uber Cup Tahun 2014 di New Delhi, India. Setelah acara tersebut, presiden dijadwalkan akan bertemu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Kantor Presiden.

Berdasarkan jadwal dari humas kepresidenan, Jokowi akan menyambangi Kantor Presiden pada pukul 13.00 WIB. Kendati ia datang sebagai Gubernur DKI, tapi Jokowi juga bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Tentu kedatangan Jokowi di Kantor Presiden tidak sekedar membicarakan masalah DKI kepada presiden.

Istana memberikan waktu sekitar satu jam kepada Jokowi untuk tatap muka dengan SBY. Kemudian pada pukul 14.00 WIB, SBY akan mengadakan rapat terbatas dengan sejumlah menteri kabinet. Setelah selesai rapat terbatas selama dua jam, pada pukul 17.00 WIB, SBY dijadawalkan akan menerima Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa.

Tidak biasanya nama Hatta Rajasa ditulis dalam agenda tamu presiden. Soalnya, Hatta adalah Menteri Koordinator Perekonomian dalam kabinet bentukan SBY. Jadi Hatta sudah biasa malang melintang keluar masuk istana. Namun tampaknya pertemuan kali ini bukan sekedar sebagai menteri, karena Hatta datang bersama Prabowo.

Dan seperti sudah diketahui publik, Prabowo digadang-gadang akan berpasangan dengan Hatta sebagai bakal capres dan cawapres yang akan berlaga pada pemilihan umum presiden 9 Juli 2014 mendatang. Jadi pada hari ini, SBY akan menerima dua bakal capres dan satu bakal cawapres.

Nah bagaimana nasib Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie alias Ical yang belakangan mengeluh ditolak bertemu dengan SBY?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×