kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Agar PSBB di seluruh Pulau Jawa efektif, ini usulan BNPB


Selasa, 12 Mei 2020 / 14:22 WIB
Agar PSBB di seluruh Pulau Jawa efektif, ini usulan BNPB
ILUSTRASI. Foto udara suasana jalan lenggang di Jalan Tol Jakarta-Serpong di Kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (19/4/2020). Memasuki hari kedua berlakunya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Tangerang Raya cenderung lenggang. TRIBUNNEWS/I


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengusulkan agar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan di seluruh wilayah Jawa.

Sekretaris Utama BNPB Harmensyah  mengatakan hal ini melihat kontribusi Jawa terhadap jumlah kasus Covid-19 di Indonesia cukup besar. Dimana, ada 70% jumlah kasus di Jawa, meninggal 82% dan sembuh 56%.

"Kita memang perlu untuk melakukan penerapan pemberlakuan PSBB se-Jawa supaya ini bisa ditekan. Kalau kita lihat sekarang ini belum seluruh daerah menerapkan PSBB," ujar Harmensyah dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR, Selasa (12/5).

Baca Juga: Warga berusia di bawah 45 tahun boleh bekerja saat PSBB, cuma ada syaratnya

Dia juga merekomendasikan agar daerah yang kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tinggi turut melakukan PSBB atas dasar inisiatif daerah. Namun, PSBB terebut juga perlu didukung oleh TNI, Polri dan seluruh pihak lain mulai dari pusat hingga daerah.

Adapun, hingga Senin (11/5), sudah ada 14.265 kasus terkonfirmasi positif di Indonesia, dimana 10.393 dalam perawatan, 2.881 sembuh dan 991 meninggal dunia.

Bila dilihat per Provinsi, jumlah kasus terkonfirmasi positif yang paling banyak ada di DKI Jakarta sebanyak 5.276 kasus, Jawa Timur 1.536 kasus, Jawa Barat 1.493 kasus, Jawa Tengah 980 kasus, dan Sulawesi Selatan sebanyak 722 kasus.

Baca Juga: BNPB rekomendasikan pemberlakuan PSBB di seluruh Pulau Jawa



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×