Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Asian Development Bank (ADB) mendorong perekonomian Indonesia tidak hanya tumbuh di kisaran 5% saja.
Direktur ADB di Indonesia, Jiro Tominaga mengatakan bahwa ekonomi Indonesia perlu tumbuh di atas 6% untuk mencapai visi jangka panjang Indonesia untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045, sambil mengatasi perubahan iklim untuk memenuhi target nol karbon.
"Hal itu harus dilanjutkan dengan tingkat pertumbuhan 6% per tahun yang berkelanjutan, sehingga tingkat pertumbuhan 5% yang ada saat ini harus ditingkatkan," ujar Jiro dalam Media Briefing di Jakarta, Kamis (14/12).
Baca Juga: Ekonomi Digital Berpotensi Jadi Jalan Keluar dari Jebakan Middle Income Trap
Ia menyampaikan, Indonesia berhasil pulih cepat dari pandemi Covid-19. Pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata mencapai 5,3% selama periode 2011 hingga 2019, sebelum turun 2,1% pada tahun 2020 akibat pandemi.
Namun, berkat kebijakan makroekonomi yang tepat dan berani dari pemerintah, Produk Domestik Bruto (PDB) riil berhasil tumbuh 3,7% pada tahun 2021 dan 5,3% pada tahun 2022.
Selain itu, Indonesia juga mendapatkan kembali status sebagai negara dengan ekonomi berpenghasilan menengah ke atas.
Baca Juga: ADB Ramal Perekonomian Indonesia Tahun 2023 dan 2024 Tumbuh di Level 5%
"Yang saya sebutkan adalah untuk mencoba meningkatkan tingkat pertumbuhan tahunan dari kisaran 5% ke kisaran 6%. Dan hal tersebut menjadi tantangan yang akan dihadapi dalam jangka menengah," katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News