Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2023 diperkirakan akan berada di kisaran 4,9% hingga 5,1%.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyampaikan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV ini utamanya didukung oleh indeks penjualan eceran juga menunjukkan tren yang meningkat pada kuartal IV 2023.
Selain itu, ia memperkirakan tren pertumbuhan penjualan ritel pada Desember 2023 diperkirakan akan terus melanjutkan momentum pertumbuhan positif, sejalan dengan musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berpotensi meningkatkan belanja dan mobilitas masyarakat.
“Indeks Penjualan Ritel cenderung terakselerasi pada Desember,” tutur Josua kepada Kontan.co.id, Rabu (13/11).
Baca Juga: Ini Tiga Saran Bank Dunia Bagi Indonesia untuk Jaga Perekonomian
Selain itu, Josua menyampaikan animo masyarakat terhadap libur Natal dan Tahun Baru pada 2023 ini juga diprediksi lebih tinggi, yang terindikasi dari lonjakan jumlah masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada Nataru.
Perkiraan tersebut sejalan dengan data Kementerian Perhubungan yang menyatakan jumlah masyarakat yang akan melakukan perjalanan mencapai 107,63 juta orang, meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan Nataru tahun lalu.
Lebih lanjut, dengan akselerasi belanja pemerintah terutama belanja bansos diperkirakan akan mendorong dampak positif bagi konsumsi rumah tangga yang masih berkontribusi paling besar terhadap perekonomian nasional.
“Dengan demikian, kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2023 dapat tumbuh 4,9-5,1%,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News