kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada larangan mudik, pemerintah berharap THR dan Harbolnas tetap mengerek konsumsi


Senin, 26 April 2021 / 09:36 WIB
Ada larangan mudik, pemerintah berharap THR dan Harbolnas tetap mengerek konsumsi


Reporter: Bidara Pink | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tetap melarang mudik pada Lebaran tahun ini untuk memutus rantai penularan Covid-19. Meski begitu, pemerintah tetap berupaya untuk tetap memutar roda konsumsi rumah tangga agar tidak mandek karena adanya larangan mudik tersebut.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, salah satu hal yang dilakukan oleh pemerintah adalah memberikan kucuran tunjangan hari raya (THR) dengan nominal yang besar.

Sri Mulyani memerinci, THR yang dianggarkan oleh pemerintah adalah sebesar Rp 30,6 triliun, dengan THR untuk pusat sebesar Rp 15,8 triliun dan untuk daerah sebesar Rp 14,8 triliun dan akan diberikan pada H-10 hingga H-5 hari raya.

“Jumlahnya sangat signifikan. Dan kami berharap ini bisa mendorong konsumsi, meski masyarakat tidak mudik tapi ini tetap bisa mengirim kepada orang tua atau saudara di tempat kota asal,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Karyawan kontrak dan outsourcing berhak dapat THR, ini hitungannya

Selain pemberian THR, untuk tetap mendukung konsumsi rumah tangga, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah juga sudah mematangkan rencana pemberian stimulus gratis ongkos kirim dalam program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

Diharapkan, meski tidak harus pulang ke kampung halaman, masyarakat bisa mengirimkan bingkisan kepada orang tua di kampung halaman sehingga tetap menyambung tali silaturahmi. “Kami akan bekerja sama dengan berbagai platform untuk mengirimkan kiriman atau bingkisan, sehingga tidak mudik pun bisa bagi-bagi rejeki dan bagi-bagi perhatian,” tambah Suahasil.

Baca Juga: Guyuran dana THR diyakini bisa dongkrak 1% PDB di kuartal II-2021

Selain mendorong konsumsi di tengah keterbatasan mobilitas, pemerintah juga akan bekerja keras lewat belanja pemerintah. Belanja akan dioptimalkan untuk mendukung perbaikan ekonomi masyarakat dan pulihnya perekonomian nasional.

Tak lupa, otoritas fiskal juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan saat keluar rumah. Kalaupun nanti saat libur masyarakat pergi ke pusat perbelanjaan dan ke manapun, harus tetap mengenakan masker untuk menekan laju penularan Covid-19.

Baca Juga: Kunjungan ke pusat perbelanjaan diramal naik akibat larangan mudik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×