kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada 7 posisi menteri yang pernah dijabat Luhut Panjaitan, ini daftarnya


Sabtu, 28 November 2020 / 18:30 WIB
Ada 7 posisi menteri yang pernah dijabat Luhut Panjaitan, ini daftarnya
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

6. Menteri Kelautan dan Perikanan 
Untuk mengisi kekosongan karena Edhy Prabowo ditangkap KPK, Presiden Jokowi menugasi Luhut untuk menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim. Luhut akan menjabat sebagai menteri yang mengurusi nelayan ini hingga presiden menunjuk menteri pengganti dari Edhy Prabowo. 

7. Menteri Perindustrian dan Perdagangan 
Luhut juga pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Namun bukan di era Jokowi, melainkan di periode pemerintahan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Luhut saat itu baru saja pulang dari Singapura, ia sebelumnya merupakan Duta Besar Indonesia untuk Singapura. Selepas itu, posisinya digantikan oleh Rini Soemarno di era Presiden Megawati. 

Saat itu, kementerian yang pernah dipimpin Luhut tersebut sudah berganti nomenkelatur. Pemerintah memutuskan untuk memisahkannya menjadi dua kementerian yakni Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan. 

Baca Juga: Luhut Panjaitan bicara soal ekspor benih lobster, apa katanya?

Respons Luhut 

Luhut sendiri pernah angkat bicara soal tudingan yang menyebut dirinya menteri segala urusan. Menurut Luhut, sebagai menteri koordinator, dirinya harus mengkoordinir kementerian yang ada di bawahnya. 

Saat ini, kementerian yang dibawahi Kemenko Maritim dan Investasi, yakni Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). 

“Jadi kalau orang bilang saya mengurusi semua, ya karena memang otak dia keliru. Kalau kamu menyelesaikan satu, kamu harus koordinasi dengan kementerian yang lain," ujar Luhut di kantornya, 9 Desember 2019 lalu. 

Luhut mencontohkan, misalnya dalam proyek Light Rail Transit (LRT). Meski proyek tersebut berkaitan dengan sarana transportasi, tetapi pengerjaannya bersinggungan dengan kementerian lainnya. Misalnya dengan PUPR, Kemenkeu, BUMN Kementerian ATR dan juga pemerintah daerah. Atas dasar itu, perlu adanya koordinasi antar kementerian agar proyek tersebut tak mengalami gangguan. “Jadi dibilang cawe-cawe, memang harus cawe-cawe kalau mau selesai tapi untuk tugas pokok kami," kata Luhut. 

Baca Juga: Luhut minta KPK tak berlebihan dalam pemeriksaan kasus ekspor benih lobster

Luhut pun meminta pihak yang menuding dirinya terlalu banyak ikut campur di urusan pemerintahan segera menemui dirinya. Dia ingin menjelaskan alasan dirinya melakukan hal itu. “Saya undang datang gitu lho, biar saya jelaskan seperti ini. Nanti dengan dasar ini, silakan berkomentar, saya juga ingin dikritik karena ada angle-angle yang saya tidak tahu," ucap dia. (Muhammad Idris)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Posisi Menteri yang Pernah Dijabat Luhut, Apa Saja?"

Selanjutnya: Nasib kelanjutan ekspor benih lobster, ini jawaban Luhut Panjaitan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×