kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada 2,4 Juta Orang di Indonesia yang Vaksinasi Dosis 1 Dianggap Hangus, Mengapa?


Senin, 21 Februari 2022 / 04:00 WIB
Ada 2,4 Juta Orang di Indonesia yang Vaksinasi Dosis 1 Dianggap Hangus, Mengapa?


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini, ada 2,4 juta orang di seluruh Indonesia yang vaksinasi Covid-19 dosis pertamanya dianggap hangus dan harus mengulanginya. Mengapa? Ini penjelasan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Ada 2,4 juta (penerima vaksin Covid-19 dosis pertama yang harus mengulang)," jelas Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Sitii Nadia Tarmizi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/2/2022). 

Lantas, mengapa harus diulang?  

Dari studi yang dilakukan, seseorang yang tidak kunjung mendapat dosis kedua setelah 6 bulan menerima dosis pertama disebutkan berpengaruh terhadap efikasi vaksin yang diterima. 

Efikasi vaksin adalah tingkat kemanjuran vaksin dalam melawan suatu penyakit pada orang yang sudah divaksinasi saat tahap uji klinis. 

"Ini kan ada studi yang mengatakan setelah 6 bulan terjadi penurunan efikasi vaksin, apalagi kalau hanya dosis 1 kan masih 50 persen efikasinya," jelas Nadia. 

Baca Juga: Pemerintah Menyediakan Hotline yang Dapat Dihubungi Pasien Positif COVID-19

Jadi, demi mendapatkan efikasi yang semestinya, mereka diminta untuk mengulang vaksinasi dosis pertamanya. Masyarakat yang memiliki kondisi demikian disebut "sasaran drop out". 

Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam Surat Edaran (SE) Nomor SR.02.06/II/921/2022 tentang Pemberian Vaksinasi Covid-19 bagi Sasaran yang Drop Out. 

Hingga Jumat (18/2/2022), sudah ada 189.307.384 orang yang mendapatkan dosis pertamanya, mengacu data Dashboard Vaksinasi Kemenkes. Namun, dengan keberadaan 2,4 juta orang yang dimaksud Nadia, otomatis beban vaksinasi akan kembali sedikit bertambah. 

Baca Juga: Data Covid-19 di Indonesia Terus Meningkat, Ada 10,1% Kasus Aktif




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×