Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Lima Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diungkapkan tidak masuk dalam daftar calon menteri yang akan dilantik Presiden Jokowi. Termasuk, Ketua KPK, Abraham Samad yang sebelumnya diisukan akan menjadi Jaksa Agung. Hal ini ditegaskan oleh Juru Bicara KPK, Johan Budi ketika dikonfirmasi wartawan di kantornya, Jakarta, Selasa (21/10/2014).
"Kemarin pimpinan mengatakan, alhamdullilah tidak ada satupun nama pimpinan yang masuk ke situ sehingga kami lebih leluasa," kata Johan.
Menurut Johan nama-nama yang diserahkan Jokowi ke KPK ada 43 orang. Paling banyak dari dari kalangan swasta. Namun, yang diberikan warna kuning alias rekam jejak tak beresiko, hanya sekitar 33 orang. Sedangkan sisanya mendapat 'rapor merah'.
Meski begitu lanjut Johan, KPK tidak menjamin sejumlah nama calon-calon lainnya tidak akan tersangkut kasus korupsi ketika menjabat menteri nantinya.
KPK juga tidak dalam kapasitas merekomendasikan nama dan bidang kementerian yang pantas diduduki oleh pihak-pihak tertentu. "KPK tidak pada beri rekomendasi jangan pilih ini atau pilihlah yang itu. Tidak ada kata-kata itu Termasuk itu posisi. Nama2 itu tidak ada posisinya ya," kata Johan. (Edwin Firdaus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News