kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Ryamizard tidak mau berspekulasi soal menteri


Selasa, 21 Oktober 2014 / 21:23 WIB
Ryamizard tidak mau berspekulasi soal menteri
ILUSTRASI. Buka 11 Mei, Ini Syarat dan Cara Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2023.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (Purn) TNI Ryamizard Ryacudu tak mau berspekulasi soal posisi menteri yang akan diberikan Presiden Joko Widodo. Ryamizard mengaku punya pengalaman pahit karena batal menjadi Panglima TNI.

"Saya sekali lagi, belum diumumkan tidak bicara. Kamu tahu dulu saya sudah jadi Panglima TNI lalu dibatalkan, itu pengalaman," kata Ryamizard, seusai bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/10/2014).

Ryamizard mengatakan, tidak trauma terhadap peristiwa itu, tetapi dia tak mau berbangga diri. Materi pembicarannya hari ini bersama Jokowi dan Hendropriyono tak membahas soal menteri.

"Jadi bukan trauma. Dari dulu saya ndak macem-macem. Ndak jadi enggak apa-apa juga," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, sejak Selasa siang, sejumlah orang datang menemui Jokowi. Pertemuan itu diduga terkait pengumuman calon menteri. Mereka yang datang di antaranya politisi Partai Hanura Yuddy Chrisnandi, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, politisi PDI-P Aria Bima, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara, mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono, cendekiawan muslim Komaruddin Hidayat, dan mantan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung.(Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×