kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ryamizard tidak mau berspekulasi soal menteri


Selasa, 21 Oktober 2014 / 21:23 WIB
Ryamizard tidak mau berspekulasi soal menteri
ILUSTRASI. Buka 11 Mei, Ini Syarat dan Cara Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2023.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (Purn) TNI Ryamizard Ryacudu tak mau berspekulasi soal posisi menteri yang akan diberikan Presiden Joko Widodo. Ryamizard mengaku punya pengalaman pahit karena batal menjadi Panglima TNI.

"Saya sekali lagi, belum diumumkan tidak bicara. Kamu tahu dulu saya sudah jadi Panglima TNI lalu dibatalkan, itu pengalaman," kata Ryamizard, seusai bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/10/2014).

Ryamizard mengatakan, tidak trauma terhadap peristiwa itu, tetapi dia tak mau berbangga diri. Materi pembicarannya hari ini bersama Jokowi dan Hendropriyono tak membahas soal menteri.

"Jadi bukan trauma. Dari dulu saya ndak macem-macem. Ndak jadi enggak apa-apa juga," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, sejak Selasa siang, sejumlah orang datang menemui Jokowi. Pertemuan itu diduga terkait pengumuman calon menteri. Mereka yang datang di antaranya politisi Partai Hanura Yuddy Chrisnandi, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, politisi PDI-P Aria Bima, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara, mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono, cendekiawan muslim Komaruddin Hidayat, dan mantan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung.(Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×