kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

74 WNI di kapal Diamond Princess akan dievakuasi dengan Jepang pakai KRI Soeharso


Sabtu, 22 Februari 2020 / 09:45 WIB
74 WNI di kapal Diamond Princess akan dievakuasi dengan Jepang pakai KRI Soeharso


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 74 warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Kapal Pesiar Diamond Princess akan segera dibawa pulang ke Indonesia. 

Ratusan penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess telah menjalani karantina selama 14 hari setelah ditemukannya kasus positif virus corona di kapal tersebut. 

Baca Juga: Evakuasi 74 WNI di kapal pesiar Diamond Princess masih proses diplomasi

Presiden Joko Widodo telah menyatakan bahwa evakuasi akan segera dilakukan. Namun, belum diputuskan kapan evakuasi terhadap WNI yang ada di Kapal Diamond Princess akan dilakukan. 

Menurut informasi, evakuasi WNI dari Jepang akan menggunakan KRI Soeharso-990. 
KRI Soeharso-990 merupakan satu-satunya Kapal Perang Bantu Rumah Sakit yang dimiliki Indonesia. 

Kadispen Koarmada II Djawara Heny Twies Whimbo A mengatakan, saat ini kapal dan kru sudah siap untuk diberangkatkan, menunggu perintah selanjutnya. 

"Kapal dan kru sudah siap. Tinggal menunggu perintah berangkat saja. Keberangkatan menunggu perintah. Kami menyiapkan kapal dan kru saja," kata Whimbo, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/2) pagi. 

Wimbo menyebutkan, nantinya KRI Soeharso-990 akan diberangkatkan dengan jumlah anggota Tim Satgas sekitar 170 orang. 

Sementara, WNI yang akan dijemput akan ditempatkan di dek khusus meskipun seluruhnya dinyatakan dalam keadaan sehat. 

"Walau rekan-rekan dari Jepang dalam keadaan sehat, namun sesuai instruksi prosedur keamanan tetap dilaksanakan. Mereka akan ditempatkan di dek rumah sakit KRI dr. Suharso," ungkap Whimbo. 

Sementara itu, kru yang diizinkan melakukan kontak dengan para WNI adalah tim khusus medis. 

Adapun kru KRI akan sangat dibatasi demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.




TERBARU

[X]
×