Reporter: Benedicta Prima | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekitar 71 warga negara asing (WNA) terkena dampak gempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Lima orang WNA belum diketahui kondisinya hingga saat ini.
Satu WNA tersebut berasal dari Korea Selatan, tiga lainnya berasal dari Perancis dan satu WNA asal Malaysia. Adapun 71 WNA korban bencana alam tersebut, berasal dari Singapura, Belgia, Korea Selatan, Perancis, Malaysia, Jerman, Vietnam, Thailand dan Tiongkok.
"Beberapa sudah dalam kondisi aman dan akan dikoordinir Kemenlu (Kementerian Luar Negeri)," ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (30/9).
Gempa berkekuatan 7,7 SR dan mengakibatkan tsunami ketinggian tiga meter tersebut menyebabkan banyak bangunan runtuh terutama Terminal BBM (TBBM) di Palu dan Sulawesi Barat. Hal ini mengakibatkan genset dan beberapa kendaraan tidak dapat beroperasi, serta menghambat penyaluran bantuan. Selain itu akses jalan juga diduga banyak rusak.
Mengenai data kerusakan dan nilai total kerugian, BNPB belum memberikan keterangan. Namun beberapa pusat keramaian seperti Hotel Roa-roa, Mall Ramayana, dan Perumahan Balaroa runtuh. Saat ini tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News