kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Palu masih bergoyang, gempa susulan masih terus terjadi


Minggu, 30 September 2018 / 15:59 WIB
Palu masih bergoyang, gempa susulan masih terus terjadi
ILUSTRASI. Pasien dan korban gempa berada di tenda darurat RS Wirabuana Palu


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Kasi Mitigasi Bencana Gempa dan Tsunami, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG), Sri Hidayati mengatakan, guncangan gempa susulan berdampak pada robohnya bangunan yang sudah rusak atau retak-retak.

"Gempa susulan memiliki efek, apalagi yang cukup besar seperti yang lima (magnitudo), efeknya bangunan yang belum roboh jadinya roboh karena diguncang lagi, atau yang tadinya nyaris mo longsor jadi longsor," kata Sri yang dihubungi, Minggu (30/9).

Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat di wilayah yang terdampak gempa seperti di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan sekitarnya untuk tidak menghuni atau berdiam di dalam rumah untuk sementara. Apalagi bila rumah yang dihuni telah mengalami kerusakan atau keretakan pada dinding bangunannya. Pasalnya di khawatirkan terjadi gempa susulan kembali dan mengakibatkan rumah rubuh.

"Baiknya masyarakat jangan diam di rumah dulu terutama di rumah yang retak karena diguncang gempa 7,4 itu, atau mungkin rumah rusak. Karena dikhawatirkan ada kerusakan lagi diakibatkan gempa susulan," imbaunya.

Sri mengatakan, PVMBG tidak bisa memprediksi gempa susulan yang terjadi, baik waktu, maupun besaran guncangan. "Tapi secara teori besarannya biasanya lebih kecil dari gempa utama," kata Sri.

"Ketika gempa ada rupture patahan, kemarin itu akumulasi energi yang mencapai titik kritis dari patahan. Pasti tidak langsung berhenti patahannya, masih ada, sehingga gempa susulan juga masih ada," imbuhnya. (Kontributor Bandung, Agie Permadi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Susulan Terus Terjadi, Warga Diimbau Tak Huni Rumah Dulu"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×