kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Palu masih bergoyang, gempa susulan masih terus terjadi


Minggu, 30 September 2018 / 15:59 WIB
Palu masih bergoyang, gempa susulan masih terus terjadi
ILUSTRASI. Pasien dan korban gempa berada di tenda darurat RS Wirabuana Palu


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Kasi Mitigasi Bencana Gempa dan Tsunami, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG), Sri Hidayati mengatakan, guncangan gempa susulan berdampak pada robohnya bangunan yang sudah rusak atau retak-retak.

"Gempa susulan memiliki efek, apalagi yang cukup besar seperti yang lima (magnitudo), efeknya bangunan yang belum roboh jadinya roboh karena diguncang lagi, atau yang tadinya nyaris mo longsor jadi longsor," kata Sri yang dihubungi, Minggu (30/9).

Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat di wilayah yang terdampak gempa seperti di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan sekitarnya untuk tidak menghuni atau berdiam di dalam rumah untuk sementara. Apalagi bila rumah yang dihuni telah mengalami kerusakan atau keretakan pada dinding bangunannya. Pasalnya di khawatirkan terjadi gempa susulan kembali dan mengakibatkan rumah rubuh.

"Baiknya masyarakat jangan diam di rumah dulu terutama di rumah yang retak karena diguncang gempa 7,4 itu, atau mungkin rumah rusak. Karena dikhawatirkan ada kerusakan lagi diakibatkan gempa susulan," imbaunya.

Sri mengatakan, PVMBG tidak bisa memprediksi gempa susulan yang terjadi, baik waktu, maupun besaran guncangan. "Tapi secara teori besarannya biasanya lebih kecil dari gempa utama," kata Sri.

"Ketika gempa ada rupture patahan, kemarin itu akumulasi energi yang mencapai titik kritis dari patahan. Pasti tidak langsung berhenti patahannya, masih ada, sehingga gempa susulan juga masih ada," imbuhnya. (Kontributor Bandung, Agie Permadi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Susulan Terus Terjadi, Warga Diimbau Tak Huni Rumah Dulu"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×