kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

60 orang tewas per tahun akibat geng motor


Minggu, 15 April 2012 / 19:44 WIB
60 orang tewas per tahun akibat geng motor
ILUSTRASI. Jelang larangan mudik Lebaran 2021, polisi perketat arus perjalanan luar kota


Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Dadan M. Ramdan

JAKARTA. Aksi geng motor di Jakarta yang marak akhir-akhir ini ternyata sudah berlansung lama, dan banyak memakan korban jiwa. Indonesia Police Watch (IPW) mengungkapkan kebrutalan geng motor ini telah menewaskan kurang lebih 60 orang per tahun.

Hal ini terjadi akibat pembiaran dari aparat. Dari data yang dihimpun IPW, tahun 2009 di walayah Polda Metro ada 20 lokasi balapan liar. Kini, pada 2012 ada 80 lokasi. Terbanyak di Tangerang 21 lokasi. IPW mndata ada 3 perilaku buruk geng motor, balapan liar, judi (taruhan), dan tawuran (pengeroyokan), seperti yang dialami seorang anggota TNI AL di Kemayoran.

Akibatnya, korban berjatuhan. Tahun 2009 ada 68 orang tewas di arena balapan liar, baik akibat kecelakaan maupun pengroyokan. Tahun 2010 ada 62 orang tewas, dan 2011 ada 65 tewas.

Sebab itu, Neta S Pane, Ketua Presidium Indonesia Police Watch mengatakan patroli pemberantasan geng motor dan balapan liar yang dilakukan polisi di Jakarta sekarang ini jangan hanga-hangat tai ayam.

Menurutnya, pembiaran yang dilakukan polisi terhadap geng motor selama ini sudah membuat konflik sosial, memicu dendam dan aksi main hakim sendiri, seperti pada Jumat dini hari kemarin. Jika situasi ini tidak segera dikendalikan tentu akan memicu konflik yang lebih besar di masyarakat.

Balapan liar yang mereka lakukan kerap mengancam keselamatan masyarakat pengguna lalu lintas. Apalagi mereka memiliki lima lokasi yang menantang, yakni Warung Buncit dengan tikungan tajam, turunan, dan tanjakan. Rawapanjang Bekasi jalur lurus yang penuh truk dan kontainer

Kemudian Kemayoran, jalur panjang dan rata, Klender, jalur sempit dan gelap, Asia-Afrika, jalur pendek dan ada tikungan tajam di bundaran, sedangkan Pondok Indah jalur bergengsi.

Di lokasi-lokasi ini bursa taruhannya cukup mengejutkan, yakni Rp 1 juta hingga Rp 5 juta. Sedangkan di pinggiran Jakarta antara Rp 100 ribu hingga Rp 1 juta. Jika memakai joki, pasar taruhan bisa mencapai Rp 5 juta sampai Rp 25 juta.

Sejumlah petaruh patungan dan joki mendapat 10 sampai 25 persen, jika menang. Tragisnya, anggota geng motor di arena balapan liar ini masih sangat muda, antara 14 hingga 22 tahun. Keterlibatan bengkel-bengkel tertentu dalam balapan liar ini sangat menonjol.

IPW berharap Polda Metro Jaya mengedepankan polsek dan polres untuk mmberantas geng motor dan balapan liar ini. Jika tidak konflik sosial akibat dendam atas perilaku geng motor ini akan terus berkecamuk di Jakarta.


Berikut 80 lokasi balapan liar

Jakarta Barat
1.Depan RS Medika, Kebon Jeruk,
2.Jalan Panjang,
3.Jalan Daan Mogot,
4.Ring road Rawa Buaya,
5.Ring road Taman Palem,
6.Jalan Raya Mal Puri

Jakarta Pusat
1.Eks Bandara Kemayoran,
2.Cempaka Putih,
3.Tanah Abang,
4.Karet,
5.Jalan Pramuka,
6.Jalan Proklamasi
7.Jalan Ketapang

Jakarta Utara
1.Sekitar Danau Sunter
2.Cilincing,
3.Jalan Marunda,
4.Pantai Indah Kapuk,
5.Jalan Artha Gading
6.Kawasan Ancol Selatan

Jakarta Timur
1.Klender
2.Matraman
3.Sekitar Walikota Jaktim,
4.Depan Masjid At-Tien TMII,
5.Terowongan Kelapa Dua Wetan,
6.Jalan Raya Cibubur, di depan PT CIBA-CIBI,
7.Jalan I Gusti Ngurah Rai,
8.Jalan Basuki Rahmat,
9.Kawasan Jatiwarna
10.Depan LP Cipinang
11.Jl Rajiman (Jalan Baru)

Jakarta Selatan
1.Mampang, (mobil dan motor)
2.Jl Buncit Raya (mobil dan motor)
3.Pondok Indah
4.Bintaro,
5.Senayan, (mobil dan motor)
6.Asia Afrika, (mobil dan motor)
7.Kawasan Cipete,
8.D'Best Fatmawati,
9.Depan Universitas Pancasila,
10.Tanjung Barat,
11.PGA Lebak Bulus,
12.Permata Hijau
13.Jl Pangeran Antasari
14.Kawasan Tanah Kusir

Bekasi
1.Kawasan Komsen,
2.Kawasan Rawapanjang,
3.Jalan Ahmad Yani,
4.Jalan KH Noer Ali,
5.Jalan Underpass,
6.Jalan Khairil Anwar,
7.Kawasan Setu/Bintara,
8.Jalan Harapan Indah,
9.Jalan Raya Sultan Hasanudin

Tangerang
1.Kawasan Serpong
2.Kawasan BSD,
3.Jalan Surya Darma,
4.Jalan Gatot Subroto,
5.Jalan Pajajaran,
6.Jalan Sliwangi,
7.Jalan Zona Industri,
8.Jalan Prabu Kiansantang,
9.Citra Raya,
10.Kawasan Green Corp,
11.Pondok Aren Sektor 9
12.Jl Baru Cadas,
13.Jl Kalisabi,
14.Jl Imam Bonjol,
15.DPN City Mall,
16.Jl Benteng Betawi,
17.Jl MH Thamrin,
18.Jl Hasyim Ashari,
19.Jl Husein Sastra Negara,
20.Jl AMD,
21.Jl Hos Cokroaminoto

Depok :
1.Jaan Margonda Raya,
2.Perum Kota Kembang,
3.Jalan Ir H Juanda,
4.Jalan Raya Bogor,
5.Jalan Raya Ciputat,
6.Jalan Baru Pemuda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×