kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

3 tahun, PUPR bangun 74.106 utilitas umum


Senin, 18 Desember 2017 / 10:01 WIB
3 tahun, PUPR bangun 74.106 utilitas umum


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan sejak 2015 hingga 4 Desember 2017, telah memberikan bantuan pembangunan 74.106 unit prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) di Indonesia. Program bantuan PSU bertujuan mendukung Program Satu Juta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada 29 April 2015 lalu.

Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid mengatakan, adanya bantuan PSU akan meningkatkan kualitas lingkungan perumahan yang dihuni oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Bantuan stimulan ini meningkatkan kenyamanan masyarakat untuk tinggal dengan adanya jalan lingkungan, drainase, dan sarana air bersih.

Hingga awal Desember 2017, capaian Program Satu Juta Rumah sebanyak 765.120 unit rumah yang didominasi oleh rumah MBR sebanyak 619.868 unit (81%) dan 145.252 unit rumah non-MBR (19%).

"Dalam mencapai target Program Satu Juta Rumah, kemampuan pemerintah untuk membangun fisik rumah MBR hanya sebesar 20 % melalui pembangunan rusunawa, rumah khusus, rumah swadaya maupun bantuan PSU. Sementara 30% lainnya dibangun oleh pengembang perumahan MBR dengan bantuan subsidi KPR melalui program KPR FLPP, subsidi selisih bunga dan bantuan uang muka. Selebihnya dipenuhi melalui pembangunan rumah non subsidi oleh pengembang," kata Khalawi pada keterangan tertulisnya, Senin (18/12).

Sementara itu Direktur Rumah Umum dan Komersial (RUK) Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Dadang Rukmana mengatakan, bantuan PSU yang diberikan kepada pengembang perumahan MBR merupakan komitmen pemerintah mendukung penyediaan rumah MBR yang berkualitas baik. Besar bantuan dianggarkan maksimal sebesar Rp 6,2 juta per unit.

Pada tahun 2018-2019 bantuan PSU bagi perumahan MBR dapat bertambah 58.000 unit yang terdiri dari 27.500 unit pada tahun 2018 dan 30.500 unit pada tahun 2019. "Sebaran penerima bantuan PSU hampir merata yakni 53,9% di kawasan barat dan 46,1% di kawasan timur Indonesia. Sehingga total capaian 2015-2019 mencapai 132.106 unit,"ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×