kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

3 kartu sakti Jokowi, jaga daya beli rakyat miskin


Senin, 03 November 2014 / 14:03 WIB
3 kartu sakti Jokowi, jaga daya beli rakyat miskin
ILUSTRASI. Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Senin 22 Mei 2023, Cek Sebelum Tukar Valas./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/09/2022.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejahtera pada Senin (3/11) ini di Jakarta. Menurut Jokowi keberadaan kartu-kartu tersebut merupakan bagian dari rencana kenaikan harga Bahan bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Jika harga BBM naik, maka efeknya adalah mendorong tingkat inflasi sehingga akan mengganggu daya beli masyarakat miskin. "Kartu ini untuk menjaga daya beli dan yang jelas untuk memberikan pelayanan kesehatan," ujar Jokowi. Namun, Jokowi enggan menjelaskan kapan kenaikan harga BBM bakal diputuskan pemerintah. 

Peluncuran ketiga kartu ini dilakukan di kantor pos pusat, yang berada di sebelah utara Lapangan Banteng, Jakarta. Hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar parawansa, Menteri Kesehatan Nila DJuwita F Moeloek, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah Anies Baswedan, serta perwakilan dari Bank Indonesia dan PT Kantor Pos.

Untuk tahap pertama, kartu ini akan disebar di wilayah DKI Jakarta. Untuk tahap berikutnya, hingga akhir Desember 2014 akan disebar di 19 provinsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×