Reporter: Agus Triyono | Editor: Edy Can
JAKARTA. Pemerintah menargetkan produk domestik bruto (PDB) 2013 mencapai US$ 1 triliun. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana yakin lantaran kondisi ekonomi saat ini cukup stabil.
Armida memperkirakan, PDB 2012 ini akan mencapai US$ 900 miliar dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 6%. Sehingga, dia yakin target pada 2013 mendatang sebesar US$ 1 triliun itu bisa dikejar.
Armida berharap kesejahteraan masyarakat bisa semakin meningkat dengan meningkatnya PDB Indonesia pada 2013 nanti. “Kalau size PDB nya besar, berarti kan ekonomi terus tumbuh,” kata Armida, Rabu (4/7).
Untuk mengejar target itu, pemerintah akan berusaha menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi dan mempercepat pembangunan infrastruktur. Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Prasetijono Widjojo mengatakan, pertumbuhan ekonomi dan percepatan infrastruktur itu tergantung dari pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2012 dan 2013.
Dalam RKP 2013 pemerintah telah merumuskan perencanaan pembangunan konektivitas berdasarkan kondisi geografis di enam koridor ekonomi. Ke enam wilayah tersebut di antaranya; Papua, Maluku dan Nusa Tenggara. “Itu jangka panjang,” kata Prasetijono, Rabu (4/7).
Untuk jangka pendek, pemerintah melakukan berbagai langkah menguatkan perekonomian dalam negeri yang mulai terimbas krisis ekonomi Eropa. Pemerintah akan memajukan industri dalam negeri supaya kebutuhan dalam negeri bisa terpenuhi.
Dari sisi ekspor, pemerintah akan berusaha menggenjot ekspor dengan cara diversifikasi dan memperluas negara tujuan ekspor ke beberapa negara yang selama ini belum tergarap dengan baik. Sebagai catatan saja berdasarkan laporan BPS, kinerja ekspor Mei 2012 mengalami penurunan hingga mencapai US$ 16,72 miliar atau turun 8,55% jika dibandingkan pada periode yang sama pada Mei 2011 yang lalu yang mencapai US$ 18,33 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News