kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

2.425 rumah terendam banjir di Jakarta


Senin, 24 Desember 2012 / 13:19 WIB
2.425 rumah terendam banjir di Jakarta
ILUSTRASI. Varian warna OPPO Reno6


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kenaikan debit sungai Ciliwung pada Minggu sore hari (23/12)  telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di sepanjang Sungai Ciliwung. Selain itu, hujan di wilayah Bogor juga menyebabkan banjir di Sungai Pesanggrahan.

"Belum ada laporan mengenai korban akibat banjir," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Senin (24/12).

Sutopo menuturkan berdasarkan laporan sementara hingga pukul 11.00 Wib tercatat 2.425 rumah dengan 7.307 jiwa terendam banjir. Diperkirakan jumlah bertambah.

Banjir terjadi di 10 kecamatan yang meliputi 16 kelurahan, 36 RW, dan 58 RT. Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur adalah daerah yang terparah terkena banjir. Terdapat sekitar 1.508 KK (3.426 jiwa) yang tersebar di 8 RW terendam banjir hingga ketinggian 30-250 cm.

Sedangkan di  Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat jati terdapat 410 KK (1.450 jiwa) terndam banjir hingga ketinggian 30-120 cm. Di Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas terdapat 464 KK (2.320 jiwa) yang terendam banjir hingga 100-200 cm.
 
Sedangkan 16 kelurahan yang mengalami banjir adalah Bidara Cina, Kampung Melayu, Cawang, Cililitan, Cibubur, Pekayon, Ulujami, Pondok Pinang, Bukit Duri, Baru, Pondok Labu, Sukabumi Selatan, Duri Kepa, dan Jelambar Baru.
 
Sutopo menjelaskan BNPB dan BPBD DKI Jakarta telah mendirikan posko penanganan darurat dan dapur umum. Bantuan logistik dan peralatan dari BNPB untuk Posko Kampung Melayu antara lain lauk pauk (30 dus), pealatan dapur (25 box), tenda gulung (50 buah), kids ware (45 buah), sandang (72 buah), selimut (48 lembar), beras (19 karung), gula (24 karung), garam (15 kg), air mineral (121 dus), minyak goreng (18 dus), mie instan (84 dus), makanan siap saji (67 dus) dan lainnya. Selain itu Kementerian PU, Tagana, PMI, TNI, Polri, beberapa organisasi masyarakat dan masyarakat juga memberikan bantuan dalam penanganan banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×