kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pemerintah tetapkan asumsi pertumbuhan ekonomi 2012 di level 6,7%


Selasa, 16 Agustus 2011 / 15:25 WIB
 Pemerintah tetapkan asumsi pertumbuhan ekonomi 2012 di level 6,7%
ILUSTRASI. Realisasi kredit konsumsi baru tumbuh sebesar 0,75% secara year on year (yoy) menjadi Rp 1.538,2 triliun


Reporter: Herlina KD | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Meski krisis melanda perekonomian global, tapi pemerintah masih melihat perkembangan ekonomi domestik masih cukup menjanjikan. Kondisi ekonomi global ini dijadikan dasar perhitungan rencana kerja pemerintah (RKP) tahun 2012.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan dengan pertimbangan perkembangan ekonomi baik global dan domestik, pemerintah menetapkan asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 6,7%, naik dari target yang dipatok dalam APBN P 2011 yang sebesar 6,5%.

"Laju inflasi 5,3%, suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan 6,5%, nilai tukar rupiah Rp 8.800 per dollar AS, harga minyak US$ 90 per barel, dan lifting minyak 950.000 barel per hari," katanya dalam pidato penyampaian Rancangan APBN 2012 dan nota keuangan di DPR RI Selasa (16/8).

Dengan rambu-rambu dan kerangka pengelolaan kebijakan fiskal ni, Presiden bilang, dalam RAPBN Tahun 2012 pendapatan negara dan hibah direncanakan mencapai Rp 1.292,9 triliun. Jumlah ini naik Rp 123,0 triliun atau 10,5% dari target pendapatan negara dan hibah pada APBN-P Tahun 2011 sebesar Rp 1.169,9 triliun.

Sementara itu, belanja negara direncanakan mencapai Rp 1.418,5 triliun, naik Rp 97,7 triliun atau 7,4% dari pagu belanja negara pada APBN-P Tahun 2011 sebesar Rp 1.320,8 triliun. "Dengan konfigurasi ini, pada RAPBN 2012, kita berhasil menekan defisit anggaran menjadi 1,5% terhadap PDB," jelas SBY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×