Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mendorong kemandirian Indonesia di bidang pangan, termasuk untuk komoditas gula. Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan lahan seluas kurang lebih 700.000 hektare untuk ditanami tebu.
"Akan saya siapkan yang 700.000 (hektare) itu. Sekarang baru dapat 180.000 hektare, kita butuhnya 700.000 hektare. Akan saya siapkan,” ujar Jokowi usai meninjau penanaman tebu di Kebun Tebu Temu Giring, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (4/11).
Jokowi mengatakan, dengan lahan seluas itu, Indonesia akan bisa mandiri dan bahkan swasembada gula dalam lima tahun ke depan.
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Pengadaan Cadangan Pangan untuk Ketahanan Pangan Nasional
Jokowi mengungkapkan, lahan yang disiapkan tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia. Seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dan luar Pulau Jawa.
"Budaya menanam tebu yang baik memang di Jawa Timur bagus, Jawa Tengah bagus, di Jawa Barat juga bagus. Nanti kita akan lari ke luar Jawa, karena kalau lahan 700.000 hektare juga bukan lahan yang kecil. Tapi ini akan dengan sekuat tenaga akan saya akan siapkan,” jelas Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga berdialog dengan para petani tebu mengenai penanaman tebu dengan varietas baru.
"Ini kita telah memulai sesuatu yang baru untuk urusan tebu, karena kita gunakan varietas yang paling baru ini. Tadi dr. Plinio (pakar tebu dari Brasil) menyampaikan bahwa di sini tidak perlu pemupukan untuk yang nitrat, kemudian yang potas tidak perlu karena tanahnya sudah bagus. Ini yang sangat bagus,” ucap Jokowi.
Jokowi menuturkan bahwa penanaman tebu dengan varietas baru dalam waktu 26 hari menunjukkan hasil yang baik. Bahkan, hasil penanaman tebu varietas baru di tanah air menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan di Brasil.
"Dengan telah ditanam [varietas baru] ini yang sudah 26 hari, dilihat tadi hasilnya luar biasa. Biasanya di Brasil itu hanya nongol-nya 2 [batang], di sini bisa nongol 4 atau 5 [batang]. Ini juga sesuatu yang luar biasa,” tutur Jokowi.
Baca Juga: Percepat Swasembada Gula, Kementan Dukung Penyediaan Benih untuk Petani Tebu
Jokowi berharap, budidaya tebu dalam kapasitas yang sangat besar ini dapat mendukung ketahanan energi nasional.
"Kalau [kemandirian] gulanya tercapai nanti, sebagian bisa dilarikan entah lewat proses molase atau langsung itu akan masuk ke etanol, yang kita mulai nanti dengan E5 dulu. E5 jalan, E10, E20, kayak kita main dulu B20, B30 untuk sawit. Ya ini sama. Yang saya senang kita sudah ketemu jurusnya, yang paling penting itu, ketemu jurusnya sehingga tinggal implementasi yang harus terus diawasi,” pungkas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













