Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
Wiranto mengatakan, pemerintah telah mengirimkan pula generator dan tenda-tenda untuk kebutuhan rumah sakit di Maluku.
"Yang terpenting adalah sekarang kita fokus pada bagaimana kita berusaha untuk melakukan aksi-aksi untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak," ujar Wiranto.
Baca Juga: Bertemu tokoh nasional, Jokowi: Jangan ada yang meragukan komitmen saya
"Dari laporan yang saya terima masih ada saudara kita yang terdampak, tinggal di hutan-hutan, karena takut terhadap adanya tsunami atau pun gempa bumi susulan yang lebih dahsyat. Tidak ada informasi itu sehingga kewajiban kita, pemerintah daerah untuk kita memberikan sosialisasi," lanjut dia.
Diketahui, pada 30 September, Wiranto berharap pengungsi gempa Maluku tak terpengaruh hoaks adanya tsunami pascagempa di sana.
Wiranto menilai ketakutan tersebut membuat masyarakat terus mengungsi dan tak kembali ke rumah. Ia menilai hal tersebut menjadi beban pemerintah. (Rakhmat Nur Hakim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wiranto Minta Maaf soal Pernyataan Pengungsi Gempa Ambon Jadi Beban Pemerintah",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News