Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - Penyebaran virus corona covid-19 yang terus bertambah di Indonesia, menjadi keprihatinan seluruh masyarakat.
Karenanya tokoh agama terus mengintensifkan imbauan kepada seluruh umat untuk menaati peringatan dan imbauan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengurangi penyebaran virus corona covid-19.
"Cukup berada di rumah kecuali ada kondisi mendesak. Mari kerja dan belajar dari rumah, untuk menghindari adwa penyebaran wabah corona ini," Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama, Said Aqil Siradj, Senin (23/3) melalui akun instagramnya.
Mari senantiasa terus berikhtiar lahir batin.. #nahdhatululama #covid_19 #dirumahaja
A post shared by Kang Said (@saidaqilsiroj53) on
Said Aqil mengajak semua warga masyarakat khususnya kaum nahdliyin agar menjaga pola hidup sehat. Selain itu masyarakat harus menjaga asupan makanan yang sehat, agar tidak mudah terserang dan terinfeksi virus corona Covid-19.
"Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun yang bersih. Mengurangi mobilitas, social distancing dan hindari kerumunan dan keramaian massa," pesan Said.
Baca Juga: Menhan Prabowo soal penanganan virus corona: Patuhi imbauan, kami tidak mau otoriter
Keprihatinan dan imbauan senada menghadapi penyebaran virus corona covid-19 ini juga disampaikan kyai sepuh Nahdatul Ulama Ahmad Mustofa Bisri.
Kyai yang juga sesepuh NU yang akrab di sapa Gus Mus ini melalui akun instagramnya menguraikan, saat ini semua bangsa Indonesia dan warga dunia pada umumnya, sedang mengalami musibah dengan munculnya virus corona (Covid-19).
"Virus ini seolah-olah diutus Allah untuk mengingatkan umat manusia yang selama ini lupa dan dibuat lupa oleh pesona dunia dan fanatisme golongan,"kata Gus Mus.
Gus Mus kembali mengingatkan bahwa tuhan menciptakan manusia laki-laki dan perempuan, dan menjadikan mereka bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar saling mengenal, saling peduli.
Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang Jawa Tengah menyebut turunya wabah penyakit viorus corona covid-19 sebagai peringatan yang keras dari tuhan kepada umat manusia. Sebab sebagai makhluk sosial saat ini manusia dipaksa untuk menyendiri dan menjaga jarak dengan sesama.
Baca Juga: Ini kata Ustaz Abdul Somad menyikapi merebaknya virus corona di dunia
"Diharapkan kita menjadi sadar akan persaudaraan kita sebagai manusia. Dan kemudian memulai dengan bersama-sama mengupayakan kemaslahatan bersama, menghadapi wabah yang mengancam kita semua ini," kata Gus Mus.
Karena itu sahabat Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini mengimbau semua warga masyarakat masing-masing sesuai maqam dan kemampuannya untuk berpartisipasi dalam menghadapi penyebaran virus covid-19.
Baca Juga: Perlu dicontoh! Aa Gym terjun langsung mengimbau warga cegah penyebaran virus corona
"Serahkan semua urusan kepada ahlinya: Urusan kesehatan kepada ahli kesehatan; urusan agama kepada ahli agama. Pemerintah mengatur sesuai wewenang dan tanggungjawabnya," terang Gus Mus.
Baca Juga: Perlukah Lockdown?
Sebagai masyarakat awam Ia berharap rakyat membantu dengan mengikuti arahan-arahan pihak-pihak yang berkompenten dalam menangani penyebaran virus covid-19.
Baca Juga: Dua provinsi baru, Jambi dan Maluku Utara terjangkiti satu kasus virus corona
Selain mengikuti arahan-arahan seperti untuk sementara di rumah saja, menjaga kebersihan, menjaga jarak, Gus Mus mengajak kaum muslimin, membantu dengan ikhtiar batin yaitu memperbanyak istighfar dan shalawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News