kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Warga nahdliyin, inilah imbauan kyai khos Nahdatul Ulama soal virus corona


Senin, 23 Maret 2020 / 22:14 WIB
 Warga nahdliyin, inilah imbauan kyai khos Nahdatul Ulama soal virus corona
ILUSTRASI. Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj memberikan sambutan saat peringatan Harlah Nahdlatul Ulama ke-95 di Jakarta, Sabtu (7/4). Harlah NU ke-95 itu mengangkat tema menuju satu abad NU, memperkokoh ukhuwah wathoniyyah (persaudaraan berdasar kebangsaan) untuk Ind


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

Kyai yang juga sesepuh NU yang akrab di sapa Gus Mus ini melalui akun instagramnya menguraikan, saat ini semua bangsa Indonesia dan warga dunia pada umumnya, sedang mengalami musibah dengan munculnya virus corona (Covid-19). 

"Virus ini seolah-olah diutus Allah untuk mengingatkan umat manusia yang selama ini lupa dan dibuat lupa oleh pesona dunia dan fanatisme golongan,"kata Gus Mus.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kepada saudara-saudaraku kaum muslimin, hafizhakumuLlãh. Seperti diketahui, kita semua bangsa Indonesia khususnya dan warga Dunia pada umumnya, dewasa ini sedang mengalami musibah dengan munculnya Virus Corona (Covid-19). Virus ini seolah-olah diutus Allah untuk mengingatkan kita. Kita yang selama ini lupa --dibuat lupa oleh pesona dunia dan fanatisme golongan-- diingatkan kembali kepada firmanNya "Yã ayyuhánnãs inNa khlaqNãkum min dzakarin wä untsä...." (Q. 49: 13); bahwa kita Ia ciptakan dari laki-laki dan perempuan dan Ia jadikan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar kita saling mengenal. Saling peduli. Diingatkan sabda RasulNya bahwa kita semua ini dari Bapak yang satu. "Kullukum min Adam wä Adam min turãb." Dengan peringatan yang keras ini --di mana kita yang makhluk sosial dipaksa menyendiri dan menjaga jarak dengan sesama-- diharapkan kita menjadi sadar akan persaudaraan kita sebagai manusia. Dan kemudian memulai dengan bersama-sama mengupayakan kemaslahatan bersama, menghadapi wabah yang mengancam kita semua ini. Masing-masing sesuai maqam dan kemampuannya. Semua urusan diserahkan kepada ahlinya: Urusan kesehatan kepada ahli kesehatan; urusan agama kepada ahli agama. Pemerintah mengatur sesuai wewenang dan tanggungjawabnya. Kita yang awam membantu dengan mengikuti arahan-arahan pihak-pihak yang berkompenten. Waba'du; di samping mengikuti arahan-arahan --seperti untuk sementara di rumah saja, menjaga kebersihan, menjaga jarak, dlsb-- kita, khususnya kaum muslimin, juga bisa membantu dengan ikhtiar batin yaitu memperbanyak i s t i gh f ã r (astaghfiruLlãhal 'Azhiim) dan sh a l a w a t N a b i (yang kita sukai/hafal). Syukur juga membaca doa "Hizib Bahr"-nya Syeikh Abul Hasan Asy-Syadzili. (Teksnya lihat postinganku berikutnya). Semoga Allah melindungi kita semua.

A post shared by Ahmad Mustofa Bisri (@s.kakung) on

Gus Mus kembali mengingatkan bahwa tuhan menciptakan manusia laki-laki dan perempuan, dan menjadikan mereka bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar saling mengenal, saling peduli.
 
Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang Jawa Tengah menyebut turunya wabah penyakit viorus corona covid-19 sebagai peringatan yang keras dari tuhan kepada umat manusia. Sebab sebagai makhluk sosial saat ini manusia dipaksa untuk menyendiri dan menjaga jarak dengan sesama.

Baca Juga: Ini kata Ustaz Abdul Somad menyikapi merebaknya virus corona di dunia

"Diharapkan kita menjadi sadar akan persaudaraan kita sebagai manusia. Dan kemudian memulai dengan bersama-sama mengupayakan kemaslahatan bersama, menghadapi wabah yang mengancam kita semua ini," kata Gus Mus. 

Karena itu sahabat Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini mengimbau semua warga masyarakat masing-masing sesuai maqam dan kemampuannya untuk berpartisipasi dalam menghadapi penyebaran virus covid-19. 

Baca Juga: Perlu dicontoh! Aa Gym terjun langsung mengimbau warga cegah penyebaran virus corona

"Serahkan semua urusan kepada ahlinya: Urusan kesehatan kepada ahli kesehatan; urusan agama kepada ahli agama. Pemerintah mengatur sesuai wewenang dan tanggungjawabnya," terang Gus Mus.

Baca Juga: Perlukah Lockdown?

Sebagai masyarakat awam Ia berharap rakyat membantu dengan mengikuti arahan-arahan pihak-pihak yang berkompenten dalam menangani penyebaran virus covid-19.

Baca Juga: Dua provinsi baru, Jambi dan Maluku Utara terjangkiti satu kasus virus corona

Selain mengikuti arahan-arahan seperti untuk sementara di rumah saja, menjaga kebersihan, menjaga jarak, Gus Mus mengajak kaum muslimin, membantu dengan ikhtiar batin yaitu memperbanyak istighfar dan shalawat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×