kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,35   -7,01   -0.75%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perlu dicontoh! Aa Gym terjun langsung mengimbau warga cegah penyebaran virus corona


Minggu, 22 Maret 2020 / 11:38 WIB
Perlu dicontoh! Aa Gym terjun langsung mengimbau warga cegah penyebaran virus corona
ILUSTRASI. Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Bandung KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym meyampaikan tausyiah saat Tablig Akbar untuk Indonesia dan Palestina di Giant Yasmin, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/1/2019). Tablig Akbar yang diselenggarakan Aman Pa


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - Tokoh masyarakat dan pemuka agama  terus meningkatkan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran virus corona Covid-19 di masyarakat.

Di wilayah Jakarta, imbauan ini dilakukan melalui corong-corong masjid, yang berkumandang pada Minggu (22/3) pagi, yang mengumumkan imbauan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan kelurahan.

Mereka mengimbau masyarakat tetap tinggal dirumah jika tidak ada keperluan mendesak, demi mencegah penyebaran virus corona Covid-19.

Baca Juga: TNI kirimkan Hercules jemput peralatan kesehatan dan obat-obatan untuk tangani Corona 

Imbauan kepada masyarakat juga dilakukan oleh Ustaz kondang Abdullah Gymnastiar atau yang dikenal dengan Aa' Gym. A'á Gym malah langsung terjun ke kampung-kampung untuk melakukan sosialisasi ke masyarkat.

Dengan menggunaka jas hujan warna hijau dan menenteng sepaker aktif, Aa' Gym aktif mendatangi warga dan mengimbau juga menjelaskan bahaya penuralan virus corona Covid-19. 

"Salah upaya kami kami membantu pemerintah untuk sosialisasi ke masyarakat,"kata Aa Gym melalui video yang ia unggah di akun resmi instagramnya.

 

Kepada masyarakat A'a Gym menyampaikan sekarang ini virus corona itu ada dimana-mana. "Sekitar 85% orang yang terkena virus corona tidak merasa sakit. Sekarang yang terinfeksi sudah 450 orang, bisa tambah banyak,"katanya.

Pada kesempatan itu Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauqid di Bandung Jawa Barat ini menyebut, "Caranya sederhana setiap orang atau setiap keluarga tinggal di rumah saja, Karena setiap orang bisa menyebarkan virus,"katanya. 

Baca Juga: UPDATE corona di Indonesia: Tambah 81 total 450 kasus, 38 meninggal, 20 sembuh

Kalau pun masyarakat terpaksa keluar rumah jangan dekat-dekat dengan orang lain, karena bisa tertular, jaga jarak 1,5 meter hingga 2 meter, karena ludah dan nafas bisa menjadi penyebab penularan. 

Baca Juga: Perlukah Lockdown?

"Kalau masyarakat kompak dua minggu saja di rumah nanti tidak ada penularan lagi. Perbanyak shalat, doa dan zikir di rumah," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×