Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Para pejabat Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, sepakat, Menko Bidang Perekonomian Chairul Tanjung adalah sosok yang handal dalam eksekusi. Salah satu komentar datang dari Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriyawan, yang menilai pria yang akrab disapa CT itu cepat dalam mengambil keputusan.
"Pak CT cepat mengambil keputusan-keputusan yang tertunda. Saya melihatnya, beliau ini mudah berkomunikasi dengan Pak SBY, sehingga pengambilan keputusan jadi lebih cair," kata Rusman kepada Kompas.com, Jumat (17/10).
Di sisi lain Rusman menilai, CT adalah orang yang konsekuen dengan jabatan yang diembannya. "Setelah "dipaksa" oleh Pak SBY untuk menjadi Menko, beliaunya meninggalkan bisnisnya untuk sementara, tidak menjadi CEO ya, walaupun ownership masih. Jadi 100 persen mengurusi, tanggungjawab sebagai Menko," jelas Rusman.
Selain itu, lanjut dia, CT juga tipikal orang yang tidak "jemput-bola" untuk menyelesaikan persoalan. Misalnya kata dia, urusan MP3EI, CT memang banyak roadshow ke berbagai wilayah. "Di situ saya melihat jadinya komunikasi tidak oneway. Malah (pejabat) pusat jadi banyak mendengarkan curhatan-curhatan Gubernur, obbsesi-obsesi mereka, dan itu ditampung dan kalau bisa diselesaikan dalam KIB II, akan diselesaikan," kata dia.
Hanya saja, Rusman menyayangkan masa bakti CT sebagai Menko Perekonomian sangat pendek. "Tapi, walaupun pendek, menurut saya terlihat lah apa kontribusi dia," kata Rusman.
Di pertanian, Rusman menilai, CT sudah cukup mengakomodasi kepentingan para petani kecil, melalui program kemitraan dengan retailer besar. Ini membuktikan kepedulian koordinator tidak hanya di onfarm, namun juga off farm.
Rusman pun berharap, apapun nantinya nama lembaga baru yang mengkoordiasikan bidang perekonomian, pemimpinnya adalah yang bisa berkomunikasi dengan semua, dan mau melanjutkan hal-hal baik yang ada kini.
"Dipilah mana yang bagus, diteruskan dan dipercepat. Kalau dari awal lagi akan susah, apalagi Presiden baru, Pak Jokowi ini kan orangnya ingin serba cepat, cenderung pragmatis," kata Rusman.
Menurut dia, salah satu hal baik yang layak dilanjutkan adalah MP3EI. Rusman melihat program ini memiliki poin keberhasilan yang terukur. Visi misi MP3EI sangat baik, karena mendukung konektivitas dan pemerataan di luar Pulau Jawa. Apalagi, banyak potensi pertanian berada di luar Pulau Jawa. "Memang lemahnya, banyak (proyek MP3EI) yang belum selesai (kemarin)," kata dia.
Sebagai informasi, siang ini, Jumat, diagendakan seremoni perpisahan CT. (Estu Suryowati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News